BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Motor mendadak mati usai lewati banjir, jangan nyalakan dulu mending cek dulu beberapa komponen motor.
Pasalnya, mesin motor yang mendadak mati menandakan adanya masalah pada mesin atau kelistrikan saat melewati genangan air.
Menurut Ahmad Hafiz mekanik bengkel Samudera Speed yang berlokasi di Jalan Raya Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor bahwa jika asal menghidupkan kembali tanpa lakukan pengecekan, dikhawatirkan malah bikin kerusakan yang serius pada komponen mesin.
“Takutnya air sudah masuk ke dalam mesin, kalau coba dihidupkan malah sebabkan efek water hammer,” ujar Hafiz
Water hammer sendiri adalah kejadian air masuk ke ruang bakar dan ikut terkompresi.
Kata dia, efek water hammer ini bisa bikin setang piston bengkok atau piston bolong karena tekanan besar akibat air yang masuk.
“Makanya, biar tidak kejadian seperti itu, cek dulu beberapa bagian sebelum coba hidupkan ulang motor. Hal yang pertama harus dicek adalah kondisi oli mesin,” tambah Hafiz.
Lalu, buka tutup lubang pengisian oli, pastikan warna olinya masih hitam tidak seperti kopi susu yang jadi tanda air masuk.
Buka juga busi motor dan coba keringkan bagian busi yang biasanya basah terkena air.
“Saat kondisi busi terlepas, boleh coba starter mesin pakai engkol. Tujuannya jika ada air yang masuk ke ruang bakar, bisa terdorong keluar lewat lubang busi,” tuturnya.
Selain itu cek bagian filter udara, pastikan tidak ada air yang masuk atau terperangkap di filter udara. (B. Supriyadi)
Bagi Halaman
