Sementara, Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi meminta polisi mengusut peristiwa ini dan menemukan pelaku begal itu.
“Kami mengutuk keras atas perbuatan keji para pelaku, dan berharap aparat kepolisian dapat sesegera mungkin mengungkap dan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan kebiadaban mereka sesuai hukum yang berlaku,” kata Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi.
Kabasarnas dan seluruh keluarga besar Basarnas juga mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban.
“Semoga almarhumah husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini,” ucapnya.
Mita merupakan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Basarnas yang bertugas sebagai operator call center 115 (Emmergency Call Basarnas).
Adapun saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Jayawinangun, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Jenazah tiba di rumah duka pukul 20.00 WIB dan langsung dimakamkan. (net)