Sejumlah Budayawan Kembali Gelara Aksi Penolakan Wisata Malam GLOW
Sejumlah Budayawan Kembali Gelara Aksi Penolakan Wisata Malam GLOW di Balai Kota Bogor, Rabu (13/10/2021. Foto : Aditya.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Sejumlah budayawan kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak pengoperasionalan wisata malam GLOW di Balai Kota Bogor, Rabu (13/10/2021).

Namun aksi unjuk rasa kali ini bukan hanya menolak pengoperasionalan wisata malam GLOW. Para budayawan juga menyampaikan aspirasi penolakan Kebun Raya Bogor dikelola oleh swasta.

Massa juga berencana akan menyampaikan aspirasi ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan memohon agar Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mau mendengarkan aspirasi dari masyarakat Kota Bogor.

BACA JUGA :  Menu Buka Puasa dengan Sambal Ati Ampela yang Pedas dan Gurih Menggugah Selera

“Ada tujuh poin tuntunan yang mereka sampaikan untuk pengelola Kebun Raya Bogor (KRB), karena KRB ini tidak dibawah Pemkot Bogor, tapi pemerintah pusat, sehingga perlu ada proses penyampaian dari kami ke pengelola langsung. Tapi insyaallah secepatnya akan ada jawaban, kita kawal tujuh poin aspirasi,” ungkap Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

Sementara, Korlap Aksi, Ki Tjetjep Thoriq mengatakan, tuntutan mereka masih sama, sampai berapa kali pun akan dilakukan, sampai swasta tidak ada lagi mengelola Kebun Raya Bogor. Keluar dari situ, kembalikan ke pemerintah karena dengan begitu rakyat bisa mudah masuk.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Perempuan Muda di Lampung yang Curi Uang Mertua Belasan Juta Rupiah

“Bukan tanpa alasan kami menolak KRB dikelola pihak swasta. Karena, semenjak KRB dikelola pihak swasta, rakyat yang biasanya sebelum bulan puasa bisa melakukan cucurak disana, saat ini sudah tidak bisa. Sekarang sudah dikelola swasta harga masuk mahal, bawa makan dari rumah tidak boleh dan makan disana mahal,” ungkap Tjetjep kepada wartawan.

============================================================
============================================================
============================================================