Biaya sewa per bulan berkisar antara Rp 200 ribu sampai dengan RP 400 ribu per unit rumah yang memiliki luasan bangunan 27 M2. Dengan tarif sebesar itu, penyewa bisa menikmati berbagai fasilitas pendukung seperti penjagaan keamanan 24 jam, jaringan air bersih, jaringan gas alam, listrik token 900 W dan hidran kebakaran.

Selain itu lingkungan tertata rapi dengan ruang terbuka hijau luas yang dilengkapi taman dan area bermain, lapangan olahraga, parkir sepeda motor dan rumah ibadah. Bahkan di Rusunawa Menteng Asri ada SDN Semeru I dan area komersial dengan 20 unit toko serta ruang serbaguna.

Sayangnya, di Kota Bogor ketersediaan unit rumah rusunawa masih terbatas. Saat ini Kota Bogor hanya memiliki 2 Rusunawa, masing-masing di Menteng Asri dan di Cibuluh. Rusunawa Menteng Asri memiliki 320 unit rumah dan Rusunawa Cibuluh berkapasitas 198 unit. Saat ini seluruh unit rumah dalam kondisi terisi penuh dan hanya menyisakan 10% untuk rumah penampungan bagi warga yang menjadi korban bencana alam dan memerlukan bantuan sosial lainnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 28 Maret 2024

Saat ini Pemerintah Kota Bogor tengah mengajukan tambahan lokasi Rusunawa ke Kementrian PUPR. Agar setiap warga yang memerlukan bisa memperoleh kesempatan, maka warga hanya diijinkan menyewa maksimal selama 3 tahun dan minimal 6 bulan.

Selain itu calon penyewa diseleksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Diantaranya diutamakan bagi mereka yang berdomisili dan bekerja di Kota Bogor. Memiliki jumlah anggota keluarga 4 orang dan memiliki penghasilan bulanan sejumlah tertentu sesuai yang disyaratkan.

Kedepan, Sipacar akan terus dikembangkan sebagai sistem informasi bagi warga penghuni untuk mengakses beragai informasi yang diperlukan serta pengaduan. “Segala jenis pengaduan penghuni kami layani,” ungkap Ilham.

Tidak hanya soal kerusakan unit rumah seperti bocor atau kerusakan lain pada fisik bangunan. “Namanya masyarakat bertetangga, ada saja masalah yang diadukan dan harus kami bantu penyelesaiannya,” lanjut Ilham.

BACA JUGA :  Mudik Lebaran Naik Bus? Ini Dia 5 Cara Agar Tidak Mabuk Perjalanan

Tidak hanya sebatas membantu mengatasi keluhan dan menyelesaikan masalah, pengelola juga melatih warga penghuni dengan beberapa keterampilan. Langkah ini diarahkan untuk membantu persoalan warga dalam mengatasi masalah ekonomi keluarga.

“Pada dasarnya kami harus ikut membantu warga penghuni agar mereka bisa menikmati hidup bertetangga dengan nyaman dan aman, juga kelak mereka bisa memiliki kondisi kehidupan yang lebih baik,” tambah Ilham.

Demi kelanjutan masa depan Rusunawa, Ilham berharap para penyewa bisa lebih berdisiplin dalam melaksanakan kewajiban bayar sewa.

Rusunawa ini bukan fasilitas cuma-cuma yang disediakan pemerintah, melainkan fasilitas umum yang harus dirawat bersama agar setiap orang yang memerlukan, pada gilirannya bisa ikut menikmati fasilitas Rusunawa,” jelas Ilham.

Semoga Sipacar bisa benar-benar membantu kelancaran warga penghuni Rusunawa untuk melaksanakan kewajibannya masing-masing. (Advertorial)

 

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================