Pengalaman ini lah yang membuat pemilik warkop mampu mengolah mi instan secara profesional. Bumbu rahasia saja tidak cukup, kalau tangan yang mengolahnya beda, rasanya pun biasanya berbeda.

3.Memiliki tambahan bumbu rahasia

Biasanya pemilik warkop juga memiliki bumbu rahasia yang merupakan hasil racikan selama berpuluh-puluh tahun  dalam mengolah mi instan.

Ketika mi instan diolah, oseng-oseng sambel dan bumbu rahasia dari pemilik warung membuat seisi warung batuk-batuk karena menyengat hingga ke hidung.

Ketika disajikan, aroma olahan mi instan dengan racikan bumbu rahasia dari pemilik warung membuat cita rasa mi instan semakin mantap, sangat nikmat!

BACA JUGA :  Kecelakaan Tunggal, Truk di Imogiri-Panggang Terbalik saat Menanjak

4.Makan Bareng Teman

Makan bareng teman merupakan salah satu faktor pendukung ketika kita makan mi instan di warkop. Sambil mengobrol, bersenda gurau, curhat, berdiskusi, serta berdebat dari masalah politik hingga bumi itu bulat atau datar menghiasi ‘ritual’ cara menikmati olahan mi instan yang baik.

5.Suasana Mendukung

Suasana yang mendukung semakin ditambah pula dari ambience para pengunjung lainnya, seperti ada yang sedang bermain mobile games sambil teriak-teriak, ada yang bermain gitar sambil bernyanyi bak penyanyi konser, ada yang berdebat politik sampai ngegas, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA :  PKRS RSUD Leuwiliang Berikan Edukasi Mengenai Buah Pada ANak – anak

Hiruk pikuk yang seperti ini menambah daftar serunya menjalani kehidupan di negara tercinta kita, Indonesia. Berbagai elemen masyarakat pun menjadi satu berkat kolaborasi antara warung kopi, warung mi instan dengan produk-produk mi instan. (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================