Kenali Penyakit Batu Empedu, Berikut Pemaparan Dokter Spesialis Bedah RS AZRA

“Gejala Klinis Batu Empedu biasanya terdapat nyeri di daerah perut kanan atas dan ulu hati, seringkali dianggap sebagai sakit lambung dna juga bisa disertai nyeri yang menjalar ke punggung. Tidak hanya itu gejala lainnya bisa dengan adanya demam, mual, dan terkadang mata dan badan berwarna kekuningan. Kekuningan ini hampir mirip dengan penyakit hepatitis, dilihat dari warna mata dan badannya yang agak kekuningan.” ujar dr. Sani.

Penyakit Batu Empedu ini dapat dipastikan dengan melakukan pemeriksaan penunjang, minimal pemeriksaan yang dilakukan dengan alat USG. Selain USG dapat dilakukan dengan pemeriksaan CT Scan, Rontgen, dan pemeriksaan Darah Lengkap.

BACA JUGA :  Dessert Puding Susu Aneka Buah yang Enak Cocok untuk Menu Berbuka Puasa

Lebih lanjut, dr. Sani memaparkan beberapa komplikasi yang mungkin terjadi karena Penyakit Batu Empedu bahkan sampai ada komplikasi yang dapat mengancam jiwa.

“Perforasi (pecah) kantung empedu, terjadi karena matinya jaringan dinding kantung empedu akibat infeksi yang terjadi. Peritonitis , terjadi penyebaran kebocoran cairan empedu dan terkadan disertai nanah ke sekitar rongga perut. Pericholecystitis abses, terjadi pengumpulan nanah (pus) didaerah sekitar kantung empedu. Empyema Gall Bladder, terjadi pengumpulan nanah didalam kantung empedu. Cholangitis dan septicaemia, pada kondisi ini telah terjadi penyebaran infeksi ke saluran utama empedu dan darah yang mengancam jiwa,” paparnya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Kadin Laksanakan Pasar Murah Kendalikan Laju Inflasi Daerah

Menurutnya, apakah Penyakit Batu Empedu ini dapat ditangani dengan operasi Laparoscopy?

“Penangan Penyakit Batu Empedu dapat dilakukan dengan Operasi Pembedahan Terbuka dan dengan Operasi Laparoscopy. Ada beberapa keuntungan dari operasi menggunakan tekhnik Laparoscopy yaitu pembedahan dengan luka sayatan minimal 0,5 – 1cm, secara kosmetik lebih baik, rasa nyeri minimal, waktu rawat lebih singkat dan lebih cepat untuk pemulihan dan kembali beraktifitas normal,” pungkasnya. (Aditya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================