Dengan konsumsi ceker ayam rutin, nutrisi seperti kalsium, protein, dan kolagen dapat membantu menguatkan sendi serta mencegah kerapuhan tulang yang terjadi di usia lanjut
5. Menurunkan Tekanan Darah
Ceker ayam mengandung kolagen lebih banyak dibandingkan dada ayam. Kandungan ini berfungsi juga untuk menurunkan kadar tekanan darah.
Kolagen mampu mengurangi kadar renin plasma, sehingga tekanan darah tidak akan terus meningkat.
Umumnya pengolahan sup ceker ayam membutuhkan banyak garam. Namun, pada penderita darah tinggi sebaiknya penggunaan garam tidak digunakan sebanyak porsi orang tanpa hipertensi.
6. Menjaga Gusi Tetap Sehat
Nutrisi yang didapat dari ceker ayam juga menjaga kesehatan gusi. Makan ceker ayam membantu menyehatkan gusi karena mengandung banyak kolagen, asam amino, dan beberapa substansi pembentukan gelatin lainnya yang dapat menguatkan gusi.
7. Mengatasi Masalah Pencernaan
Ceker ayam dapat dijadikan sup maupun kaldu lezat. Segala nutrisi yakni protein, kolagen, kondroitin, dan glukosamin akan larut di dalam sup. Berbagai kandungan ini akan menyehatkan pencernaan, terutama usus.
8. Menjaga Kesehatan Kuku
Kolagen dibutuhkan tubuh untuk menjaga kekuatan struktur kuku. khasiat ceker ayam dapat menjaga tubuh dan kuku tetap sehat. Kadar gelatin pada ceker ayam juga mampu memproses kalsium yang diserap oleh kuku.
9. Membuat Kulit Awet Muda
Kadar kolagen di dalam ceker ayam mirip dengan yang ditemukan pada sayuran berdaun hijau dan buah.
Kulit kering dan pecah-pecah, kerutan, serta garis halus yang dapat menjadi tanda penuaan dini dapat berkurang dengan konsumsi ceker ayam.
10. Menjaga Keseimbangan Hormon
Salah satu kunci keseimbangan hormon di dalam tubuh adalah kadar zink. Ceker ayam mengandung zinc untuk setidaknya mencukupi 1/3 kebutuhan tubuh dalam tiap porsinya.
Lemak baik ceker ayam juga dapat memperbaiki kerja berbagai fungsi kelenjar di dalam tubuh. Lalu, kesehatan pembuluh darah didapatkan dari kolagen yang berperan membantu suplai darah ke berbagai organ di dalam tubuh. (net)
