“Pemerintah hadir untuk petani yang tujuannya adalah fokus bagaimana kita sama-sama bisa meningkatkan kegiatan petani, meningkatkan kualitas pertanian dan ultimate goalnya adalah tentunya bagaimana kita bisa mendapatkan kedaulatan pangan,” terangnya.

Kata dia, Program Makmur ini merupakan program yang dilakukan dengan pendekatan holistik dengan kawalan dan pendekatan yang intensif dengan melibatkan 8 mitra atau stakeholder, selain petani ada juga project leader untuk memastikan dan mengkoordinasikan agar Program Makmur ini bisa berjalan dengan lancar.

Kemudian juga hadir pihak pendanaan seperti perbankan nasional maupun daerah yang memastikan bahwa, dari sisi pendanaan ini bisa mendukung para petani. Kemudian mitra lainnya yang menyediakan pupuk dan juga memberikan kawalan  dalam  penggunaan dosis rekomendasi pupuk yang digunakan oleh petani.

BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Bahas LKPJ Terakhir Bima Arya

Sehingga, diharapkan akan lebih optimal hasil panennya, selain itu juga perlu adanya mekanisasi teknologi pertanian. Dengan begitu, pada saat proses panen itu bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Kemudian dari pihak asuransi yang memastikan bahwa ketika terjadi risiko gagal panen ini bisa dicover. Yang tak kalah penting adalah pihak offtaker yang membeli dan memberikan ruang pasar market untuk petani.

Servin menyatakan bahwa, rata-rata Program Makmur bisa meningkatkan hasil pertanian, hasil panen padi seluas 5,5 hektare dari 5,5 ton per hektare menjadi rata rata 8 ton per hektare jadi ada peningkatan sekitar 40 persen lebih. Program Makmur ini juga tentunya tidak hanya untuk tanaman padi tapi juga bisa singkong, nanas, manggis, tebu kemudian sawit dan tanaman lain sebagainya. Sebagai informasi nasional bahwa tahun ini target Program Makmur ini 50.000 hektare, lalu tahun depan ditargetkan 5 kali lipat jadi 250.000 hektare.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 24 April 2024

“Kabupaten Bogor sangat besar potensi pertaniannya ditunjang dengan luasnya wilayah, sangat tepat disupport oleh Program Makmur ini. Perlu dukungan kuat dari berbagai instansi terkait salah satunya dari 8 mitra gabungan tani,” imbuhnya. (B. Supriyadi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================