museum santet
Serem di Cirebon Ada Museum Santet. Foto : detiktravel.com

BOGOR-TODAY.COM, CIREBON – Museum pada umumnya menyediakan benda-benda bersejarah. Namun, museum di Cirebon ini justru membuat bulu kuduk merinding. Museum ini diberinama museum santet, lokasinya terletak di desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Cirebon.

Melansir detiktravel.com, Jumat (26/11/2021) museum santet didirikan pada 21 Oktober lalu oleh YouTuber kondang asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Ustaz Ujang Busthomi dengan tujuan mengedukasi masyarakat agar jangan takut terhadap sihir dan santet.

Museum santet milik ustaz yang akrab disapa Kang Ujang itu berada di bagian bawah. Untuk menuju ke museum ini pengunjung melewati tangga bambu. Pintu masuk museum pun dibuat pendek. Pengunjung harus membungkukkan badan.

Menurut Kang Ujang, museum santet di Talaga Langit ini memiliki luas sekitar seribu meter persegi. Kondisinya terbuka. Hanya tertutup pagar, kondisi museum dibuat menyeramkan.

Di dalam museum santet ini terdapat ratusan boneka yang digantung. Boneka diletakkan di sembarang tempat. Tak hanya boneka anak-anak, boneka menyerupai pocong juga dipasang di pinggir dan sudut-sudut.

Di tengah lokasi museum santet ini terdapat bangunan. Di dalamnya terdapat kelambu warna merah muda yang memperkuat nuansa seram. Kang Ujang mengaku museum santet itu merupakan caranya untuk menyampaikan dakwah.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 25 April 2024

“Hal-hal klenik dan gaib, serta banyak orang takut santet. Takut setan. Manusia harusnya takut pada Allah,” kata Kang Ujang.

Kang Ujang mengatakan ratusan boneka itu merupakan simbol-simbol kekuatan hitam. Boneka kerap dijadikan media untuk menyantet orang.

“Boneka-boneka yang dianggap bisa mencelakakan orang ini sejatinya tidak ada apa-apanya,” kata pemilik Padepokan Anti Galau itu.

Selain boneka dan pocong-pocongan, Kang Ujang juga memasang sejumlah papan yang menyampaikan pesan-pesan dakwah, seperti perbanyak selawat, perbaiki salat dan lainnya.

“Ini menjadi tempat untuk orang-orang memperkuat keimanannya,” katanya.

Sekadar diketahui, Talaga Langit mulai dibuka pada 21 Oktober mendatang. Peresmian tempat wisata anyar ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Uu mengapresiasi langkah yang dilakukan Kang Ujang. Menurut Uu, wisata menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Talaga Langit ini wisata. Ada juga Padepokan Anti Galau yang mempelajari ilmu agama,” kata Uu.

BACA JUGA :  Agam Sumbat Diguncang Gempa M 4,4

“Gubernur ingin Jawa Barat bukan hanya meningkat ekonominya. Melainkan ada unsur pemerataan, unsur keadilan. Salah satunya dengan memanfaatkan potensi wisata yang ada. Termasuk di Talaga Langit,” kata Uu menambahkan.

Awal mula mendirikan museum santet

Ustaz Ujang Busthomi menceritakan awal berdirinya museum itu. Semua bermula dari kematian sang ayah.

Jauh sebelum mendirikan Museum Santet, sebenarnya Ujang Busthomi sudah terlebih dahulu melakukan dakwah dengan cara bersilaturahmi dan mendatangi dukun-dukun santet dan praktisi spiritual di berbagai daerah di Indonesia.

Semua itu berawal di tahun 2004, saat Kang Ujang, begitu sapaan akrabnya, baru lulus dari pondok pesantren. Saat itu, Kang Ujang harus meneruskan perjuangan sang ayah yang sudah terlebih dahulu menghadap Sang Kuasa.

Kang Ujang masih ingat betul bagaimana dia pertama kali berhadapan dengan dukun santet. Tepat di hari ke-tujuh meninggalnya sang ayah, tiba-tiba rumah Kang Ujang kedatangan seorang tamu. Dia adalah seorang praktisi spiritual, seorang dukun santet yang dikenal sakti.

============================================================
============================================================
============================================================