Waduh Wik-wik di Tempat Umum
Tangkapan layar video wi-wik sepasang SMKN 1 Tampaksiring.

BOGOR-TODAY.COM, TAMPAKSIRINGWaduh wik-wik di tempat umum, sejoli yang diduga pelajar SMKN 1 Tampaksiring, Bali, viral di media sosial. Mirisnya perbuatan asusila itu dilakukan kedua pada siang hari

Dalam video berdurasi 13 detik itu tampak keduanya duduk di sebuah bale atau bangku dan terlihat masih mengenakan seragam olahraga sekolah berwarna putih dengan tulisan SMKN 1 Tampaksiring pada bagian belakangnya.

Sementara pelajar laki-laki mengenakan sweater hitam dan mengenakan masker sehingga tidak terlihat jelas wajahnya. Aksi tersebut sengaja di rekam warga sekitar dari kejauhan.

Informasi yang beredar keduanya melakukan perbuatan asusila tersebut di bekas bangunan Cargo di Banjar Apuh, Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar, pada Rabu, (3/11/2021)

Sementara, dilansir dari nusabali.com, Senin (8/11/2021) Kepala SMKN 1 Tampaksiring, I Nyoman Sujana membenarkan bahwa pemeran pria tersebut merupakan pelajar di sekolahnya.

Sedangkan pemeran perempuan, kata Sujana diperkirakan adalah mantan siswi SMKN 1 Tampaksiring.

“Yang laki-laki benar masih berstatus siswa Kelas XI SMKN 1 Tampaksiring berinisial IGA, 17, asal Bangli. Untuk yang perempuan memang sempat berinisal NKA 17 memang sempat bersekolah di sini (SMKN1 Tamapksiring) namun sudah pindah sekolah ke Bangli.
Kami akan kita panggil orangtuanya untuk bersama membimbing dan mengawasinya. Kita akan bina di sekolah,” tegas Sujana.

BACA JUGA :  Resep Membuat Udang Saus Tiram ala Restoran Untuk Menu Buka Puasa yang Nikmat

Atas viralnya video tersebut, jajaran Polres Gianyar masih memburu perekam dan penyebar video mesum siswa hingga viral di media sosial.

“Siapa yang merekam dan siapa orang pertama yang sebar video mesum tersebut, masih kita selidiki,” jelas Kapolres Gianyar, AKBP Bayu Sutha.

Mengenai siswi berseragam SMKN 1 Tampaksiring dan laki-laki yang diajak mesum dalam video tersebut, kata AKBP Bayu Sutha, sejauh ini belum dilakukan tindakan.

“Belum, nanti dong. Kasihan itu kan anak-anak. Nanti Unit PPA Polres Gianyar juga koordinasi dengan Perlindungan Anak, supaya lebih profesional,” katanya.

Sementara itu, kata dia banyak masyaakat yang menshare video mesum tersebut di akun facebook. Bahkan, mereka juga mengcopy laporan model kepolisian, lalu diunggah di Tiktok. dicantumkan nama lengkap pemeran video yang masih pelajar itu.

BACA JUGA :  Minum Air Lemon untuk Turunkan Berat Badan, Benarkah? Simak Ini

Sehingga, penyebaran konten video dan laporan model kepolisian ini menjadi perhatian Komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali, Made Ariasa. “Inilah yang masih menjadi perhatian kami KPPAD Bali bersama komponen penggiat Perlindungan Anak yang peduli akan risiko bully terhadap anak tersebut,” ujar Ariasa.

Ariasa berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menyebarkan data, apalagi jika memang benar diperoleh dari petugas.

“Para pihak yang merasa memiliki info tersebut, kalau benar berita dari aparat, agar hati-hati, jangan sampai berita lengkap menyebar luas di Medsos. Cukup internal aparat saja yang tahu,” tandas pria asal Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar ini.

Ariasa mengingatkan, dengan penyebaran video, foto, bahkan laporan yang mencantumkan nama lengkap, justru menimbulkan masalah dan dampak bagi pemeran yang masih pelajar.

“Sebab, ini berpotensi menimbulkan kekerasan lainnya,” sesal Ariasa. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================