XTC Kota Bogor Beri Penghargaan Kepada Hilman Peraih Medali Emas Peparnas Papua

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR Dewan Pimpinan Cabang (DPC) XTC Kota Bogor memberikan penghargaan kepada anggotanya, Muhammad Hilman ialah peraih dua medali emas dalam cabang olahraga menembak di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.

Ketua DPC XTC Kota Bogor, Dadang Sanjaya mengatakan, pemberian penghargaan kepada Muhammad Hilman itu sebagai rasa bangga, bahwa anggota DPC XTC Kota Bogor bisa berprestasi.

XTC ini bukan gangster, banyak kader XTC yang berpotensi. Mudah-mudahan dengan adanya atlet dari kader XTC yang meraih medali emas bisa merubah stigma masyarakat,” ucap Dadang kepada awak media usai memberikan penghargaan kepada Muhammad Hilman, Senin (22/11/2021) malam.

Untuk itu dirinya berharap, dengan adanya anggota XTC yang mendapat dua medali emas di Peparnas bisa merubah stigma negatif terhadap XTC dan tentunya ini sebagai bukti bahwa anggota XTC mempunyai prestasi.

“Ini salah satu contoh kader XTC bisa membuktikan bahwa kader XTC orang-orang hebat,” tegas Dadang.

BACA JUGA :  Sekda Kota Bogor Ikuti Rakornas Pencegahan Korupsi Daerah dan Peluncuran MCP di KPK

Senada, Sekretaris DPC XTC Kota Bogor, Army Setyo Wibowo SH. MH mengaku bersyukur dan bangga kepada Muhammad Hilman yang dapat meraih dua medali emas di Peparnas Papua 2021.

“Alhamdulillah banget kader XTC mendapat medali emas di Papernas, semoga ini bisa merubah stigma masyarakat yang tadinya XTC komunitas yang banyak negatifnya. Terus dengan adanya Muhammad Hilman ini bisa membuktikan ke masyarakat bahwa XTC bukan komunitas yang negatif,” kata Army.

Menurut Army, saat ini banyak sekali kader-kader XTC yang sudah mempunyai prestasi. Selain itu, banyak hal positif yang telah dilakukan oleh XTC. “Mudah-mudahan dengan pengakuan ini, kita bisa jaga dan tidak ada lagi oknum-oknum yang mengatas namakan XTC berbuat hal yang negatif,” harapnya.

Sementara itu, atlet penembak peraih dua medali emas di Peparnas Papua asal Kota Bogor, Muhammad Hilman menuturkan berawal dari keinginannya yang tinggi di Cabor menembak ini dirinya bisa meraih dua medali emas.

BACA JUGA :  Diduga Dibunuh, Pasutri di Banten Ditemukan Tewas Membusuk Penuh Luka

“Awalnya saya tidak percaya dengan medali emas ini, tiba-tiba saya dapat medali emas dengan hanya latihan 1 tahun 5 bulan, karena seharusnya untuk mendapatkan medali ditingkat nasional itu harus berlatih selama 4 tahun,” ungkap Eman sapaan akrabnya.

Eman mengaku, dirinya mendapat medali emas di cabor menembak di dua kategori yaitu kategiri individu dan kategori beregu. Selain itu kata Eman, dirinya juga mencatatkan rekornas dengan meraih skor 632.

“Jadi saya penembak tercepat di Reparnas Papua dengan rekor 22 menit dengan 60 peluru, harusnya 60 peluru itu 60 menit,” ungkap Eman.

Pria 22 tahun ini berharap, Kota Bogor memiliki cabor dan fasilitas menembak tidak hanya untuk atlet normal saja tetapi juga untuk atlet Disabilitas.

“Harapan saya kedepan di Kota Bogor ini ada cabor menembak, tidak hanya untuk orang normal tapi juga untuk disbilitas seperti saya. Kita harus sama rata, tahun 2022 semua olahraga harus disama ratakan,” harapnya. (Aditya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================