Mensos Tri Rismaharini
Mensos Tri Rismaharini kembali menuai sorotan publik, meski kali ini Risma tak marah-marah, namun aksinya tersebut membuat penyandang difabel tersinggung atas ucapannya.

BOGOR-TODAY.COMMensos Tri Rismaharini kembali menuai sorotan publik, meski kali ini Risma tak marah-marah, namun aksinya tersebut membuat penyandang difabel tersinggung atas ucapannya.

Dalam video yang tayang di kanal Youtube Kemensos RI tampak Risma meminta seorang anak penyandang tunarungu untuk berbicara di hadapan publik saat  acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional.

Atas aksi Risma, seorang pria bernama Stefanus perwakilan dari Gerakan untuk Kesejahteraan tunarungu Indonesia (Gerkatin) yang juga penyandang tunarungu mengkritik. Stefanus tampak berbicara menggunakan bahasa isyarat yang kemudian diterjemahkan langsung oleh juru bicara bahasa isyarat.

“Ibu. mohon maaf, saya mau berbicara dengan ibu sebelumnya. Bahwasanya anak tuli itu memang menggunakan alat bantu dengar tapi tidak untuk kemudian dipaksa bicara. Tadi saya sangat kaget ketika ibu memberikan pernyataan. Mohon maaf, Bu, apa saya salah?” ucap Stefanus.

BACA JUGA :  Dijamin Bikin Nagih! Ini Dia Resep Kolang Kaling Saus Santan yang Sedap dan Mantap

“Nggak,” jawab Risma.

Stafanus menambahkan, bahwa bahasa isyarat itu penting bagi dirinya sebagai penyandang difabel. Menurut dia bahasa isyarat itu seperti mata bagi kami, mungkin seperti alat bantu dengar. Jika alat bantu dengar itu bisa mendengarkan suara, tapi kalau suaranya tidak jelas itu tidak akan bisa terdengar juga.

Risma pun menjawab kritik dari Stefanus. Ia mengaku memaksa para penyandang tunarungu yang ada di lokasi itu untuk berbicara.

“Stefan, ibu tidak mengurangi bahasa isyarat, tapi kamu tahu Tuhan itu memberikan mulut, memberikan telinga, memberikan mata kepada kita. Yang ingin ibu ajarkan kepada kalian terutama anak-anak yang dia menggunakan alat bantu dengar sebetulnya tidak mesti dia bisa, sebetulnya tidak mesti bisu,” ujar Risma.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 27 Maret 2024

“Jadi karena itu kenapa ibu paksa kalian untuk bicara? Ibu paksa memang, supaya kita bisa memaksimalkan pemberian Tuhan kepada kita, mulut, mata, telinga,” lanjut Risma.

Kata Risma, dirinya terinspirasi oleh sosok Angkie Yudistia yang merupakan penyandang difabel tunarungu dan kini menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo. Risma menyebut Angkie giat berlatih berbicara hingga mencapai hasil yang memuaskan.

============================================================
============================================================
============================================================