Phubbing
Efek Negatif Phubbing , Kebiasaan Terlalu Asyik Dengan Ponsel. Foto : Ilustrasi.

BOGOR-TODAY.COM – Pada zaman sekarang, kebiasaan terlalu asyik dengan ponsel dan selalu mengabaikan kehadiran orang lain dapat ditemukan dimanapun, mulai dari rumah hingga tempat makan. Karena kebiasaan ini sering dianggap sebagai penghinaan atau sikap tidak sopan, biro iklan Australia mengeluarkan istilah phubbing atau phone snubbing.

Lantas, apa saja efek negatif phubbing dan cara menghentikannya?

Untuk menggambarkan seseorang yang begitu terpaku pada ponsel alih-alih berinteraksi dengan lawan bicaranya. Perilaku ini dianggap kasar, menyinggung, tidak sopan, dan merusak kepercayaan orang lain.

Perilaku phubbing diduga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kecanduan media sosial, kurangnya kontrol diri, dan perasaan takut ketinggalan atau disebut FOMO. Kebiasaan ini terbentuk seiring berkembangnya teknologi yang memungkinkan semua orang dapat mengkases informasi dan hiburan hanya dengan ponsel.

Penelitian menunjukkan bahwa phubbing dapat merusak hubungan atau relasi, baik dalam konteks hubungan romantis, pertemanan, keluarga, maupun pekerjaan. Hal ini karena, perilaku phubbing akan mengganggu percakapan, yang kemudian berujung pada kesalahpahaman antar individu.

BACA JUGA :  Kecelakaan Avanza di Garut Tabrak Pejalan Kaki, 2 Orang Tewas

Tanda-Tanda Seseorang Melakukan Phubbing

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang melakukan phubbing, di antaranya:

  • Meletakkan ponsel di samping hidangan saat sedang makan bersama keluarga, teman, kolega, atau pasangan dengan tujuan untuk berjaga-jaga jika ada panggilan atau notifikasi
  • Melakukan dua percapakan sekaligus, yaitu melalui sambungan telepon dan secara langsung
  • Selalu memeriksa ponsel di mana pun dan kapan pun, terutama saat bersama orang lain

Jika tanda-tanda di atas ada pada diri Anda ataupun orang terdekat, maka hal tersebut termasuk perilaku phubbing.

Efek Negatif Phubbing

Phubbing dapat membawa beragam efek negatif dalam kehidupan, baik secara hubungan ataupun kesehatan mental. Berikut ini adalah penjelasannya:

Merusak hubungan dengan orang lain

Jika orang yang bersama Anda terus-menerus memeriksa, memainkan, bahkan berkirim pesan dengan orang lain melalui ponselnya, pasti Anda merasa tidak nyaman dan muncul perasaan tidak dipedulikan.

BACA JUGA :  Apa Sih Gejala Awal Ginjal Bermasalah? Simak Ini, Siapa Tau Kamu Alami Gejalanya

Nah, efek negatif dari perilaku phubbing ini membuat seseorang merasa tidak dihargai kehadirannya, sehingga dapat merusak kualitas hubungan. Bahkan, studi menunjukkan bahwa phubbing juga dapat menurunkan kepuasan dalam hubungan pernikahan dan pertemanan.

Dalam hubungan, phubbing melunturkan perasaan empati dan kepercayaan karena fokus dan perhatian seseorang teralihkan ke ponsel. Meski terdengar sepele, mendengarkan lawan bicara dengan saksama sambil menatap wajahnya dapat menciptakan komunikasi yang utuh, sehingga mengurangi kesalahpahaman.

Memengaruhi kesehatan mental

Saat seseorang melakukan phubbing, maka ada orang lain yang merasa dikucilkan, ditolak, atau dianggap tidak penting. Hal inilah yang dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang. Bahkan, kekosongan yang dirasakan oleh korban phubbing dapat memicu depresi dan gangguan kecemasan.

Para pelaku phubbing dapat mengalami ketagihan atau adiksi, sehingga mereka akan terus-menerus melakukan hal ini saat bersama siapa pun.

============================================================
============================================================
============================================================