Beredar Video TNI Bela Warga, Lawan Sentul City

Sentul City

BOGOR-TODAY.COM, BOGORBeredar luas video berdurasi kurang lebih 59 detik yang memperlihatkan seorang anggota TNI berpakaian lengkap tengah marah – marah dan tengah diredam oleh sekelompok orang berpakaian preman berbadan tegap.

Dalam video tersebut, anggota TNI itu berkata “karena Republik Indonesia punya pemerintahan, Sentul City bangsat kau” teriak TNI dalam video tersebut. Bahkan, dia pun menantang oknum anggota lain yang dia anggap sebagai penghianat bangsa.

Usai video tersebut ramai menjadi perbincangan dibeberapa grup whatsapp, beredar kembali video yang diduga TNI yang sama dalam video sebelumnya. Namun, dalam video kali ini dia memperkenalkan nama dan jabatannya.

BACA JUGA :  5 Penyebab Kena Diare Setelah Lebaran

Dalam video kedua TNI yang berseragam lengkap itu bercerita, bahwa kejadian rebut-ribut di sebuah lahan itu, rupanya TNI berseragam lengkap itu tengah membela warga Bojongkoneng yang lahannya diduga diserobot PT Sentul City.

“Saya Brigjen TNI Junior, Tumilaar staf khusus Kasad izin melaporkan hari ini Senin tanggal 24 Januari 2022 di sekitar Desa Bojongkoneng, Kampung Tapos, lapangan Sepak Bola, ada lahan masyarakat pagarnya dirusak oleh PT Sentul City dengan alat beratnya dan didukung para preman,” tutur Tumilaar dalam keterangan video tersebut.

BACA JUGA :  Goguma Latte with Jelly, Minuman Segar yang Legit dan Creamy

Kemudian dia melanjutkan, perlu diketahui pula, pengrusakan ini diduga dbekingi oleh seorang oknum berpangkat brigjen, yang informasimya bertugas disalah satu instansi milik TNI yang cukup strategis. diduga oknum tersebut membekingi.

“Jadi dia (oknum brigjen, red) membekingi Sentul City, karena oknum itu mendapatkan lahan dan rumah, saya mendapoat informasi ini langsung dari senior saya juga,” kata dia dalam video tersebut.

https://www.instagram.com/p/CZLTR2kvJ3U/?utm_medium=share_sheet

============================================================
============================================================
============================================================