Selama tahun 2021, sambung Daryono telah terjadi 23 kali peristiwa gempa bumi merusak infrastrukur, sementara tahun sebelumnya 2020 terjadi gempa bumi merusak sebanyak 11 kali. Sehingga peristiwa gempa merusak mengalami peningkatan cukup signifikan pada tahun 2021.

“Selama tahun 2021 gempa bumi paling banyak terjadi pada bulan Desember mencapai 1.348 kali, sedangkan gempa paling sedikit terjadi pada bulan Februari 534 kali,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Es Buah Serut, Santapan Segar Pelepas Dahaga Mudah Dibuat

Sementara, peristiwa gempa bumi yang memicu tsunami selama tahun 2021 terjadi 2 kali yakni tsunami kecil 50 cm di Tehoru Maluku Tengah akibat gempa magnitudo 6,1 pada 8 September 2021 dan tsunami kecil 7 cm di Laut Flores akibat gempa magnitudo 7,4 pada 14 Desember 2021. Sedangkan pada tahun 2020 tidak ada peristiwa gempa yang memicu tsunami (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================