Diburu Polisi
Pelaku Pembuang Sesajen di Gunung Semeru Diburu Polisi Hingga ke Lombok.

BOGOR-TODAY.COM, LUMAJANG – Kasus pembuangan sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru beberapa hari lalu oleh seorang relawan berbuntut panjang. Kini, pelaku diburu polisi.

Melansir cnnindonesia.com, Selasa (11/1/2022) Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan pengejaran pelaku hingga ke Lombok Timur. Mereka pun berkoordinasi dengan dengan Polda NTB.

Selain di NTB, kata Gatot pencarian juga dilakukan di sejumlah daerah lain. Namun pihaknya mengaku belum bisa memberikan keteragan lebih dalam.

“Belum bisa kami sebutkan, karena memang teknis,” ucapnya.

Namun, pihaknya menyebut petugas telah mengantongi identitas pelaku. Meski demikian, Gatot belum bisa membukanya untuk publik termasuk insial pelaku yang sebelumnya berisnisial HF (34), beralamat di Tirtanadi, Labuhan Haji, Lombok Timur, NTB.

“Identitas belum bisa kami sampaikan, meskipun nama sudah kami kantongi,” kata Gatot.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Oknum Satpol PP yang Nekat Curi Speaker Aktif di Toko Elektronik

Polisi Datangi Keluarga Pelaku

Personel Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mendatangi keluarga pelaku di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

“Kami dari Polda NTB sifatnya membantu, ‘back-up’ dan Polda Jatim sudah menjumpai pihak keluarga pelaku di Lombok Timur,” ucap Kabid Humas Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Artanto.

Dalam pertemuan itu, kepolisian mendapat klarifikasi dari pihak keluarga pelaku yang belakangan identitasnya terungkap dengan inisial F tersebut.

“Pihak keluarga sudah menyatakan bahwa F ini memang betul dari keluarga mereka dan F merupakan orang berpendidikan yang saat ini sedang menempuh program pendidikan sarjana di Yogyakarta,” ujarnya.

Artanto menegaskan Polda NTB dalam persoalan ini hanya menindaklanjuti hasil koordinasi Polda Jatim. Dia menegaskan persoalan tersebut kini berada di bawah kewenangan Polda Jatim.

Sebelumnya, F viral di media sosial dengan aksinya dalam sebuah unggahan video sedang memakai rompi hitam dan berkomentar soal sesajen yang ada di kawasan Gunung Semeru. Dalam video tersebut, ia terlihat membuang dan menendang sesajen yang ada di hadapannya.

BACA JUGA :  Sekda Syarifah Tinjau Penanganan Longsor dan Kebakaran di Kota Bogor

Video tersebut telah menimbulkan banyak reaksi masyarakat. Salah satunya, muncul dari putri sulung Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid, dalam Twitternya @AlissaWahid.

“Mempersilakan kalau ada masyarakat yang yakin dengan sesajen itu tidak boleh. Tapi, memaksakan keyakinan tersebut kepada yang meyakini itu tidak boleh,” cuitnya.

“Repot memang ketemu yang model-model begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja,” tambah Alissa.

Begitu juga ungkapan kecewa datang dari Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Menurut dia, pria tersebut bukan mengurus tugasnya dan malah melanggar nilai-nilai yang ada di masyarakat lokal sekitar Gunung Semeru. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================