BOGOR-TODAY.COM, PANDEGLANG – Dampak gempa di kawasan Banten yang terjadi pada Jumat (14/1/2022) sore mengakibatkan ratusan rumah di 27 kecamatan dan 113 desa dilaporkan rusak berat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro menyebutkan jumlah rumah rusak terus bertambah.
Berdasarkan catatannya, jumlah rumah rusak di Pandeglang karena gempa Banten bertambah jadi 738 unit dari sebelumnya 263 unit.
“164 rumah dari 738 yang rusak mengalami kerusakan berat. Sedangkan 170 unit rusak sedang dan 413 rusak ringan,” ungkap Girgi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/1/2022).
Selain itu, Girgi juga mengungkapkan kawasan dengan dampak terparah berada di Kecamatan Sumur, Cibaliung, Panimbang, Cimanggu, dan Cikeusik.