Gempa, sambung Girgi tak hanya meluluhlantakan rumah, seperti gedung fasilitas lain juga rusak dampak gempa Banten di antaranya 13 gedung sekolah, 14 Puskesman, 3 kantor desa, 4 masjid, dan 1 tempat usaha.

“Untuk korban gempa, sementara akan menempati hunian sementara (Huntara) sebelum mendapatkan hunian tetap (Huntap). Dan itu telah berlaku sejak bencana tsunami beberapa tahun lalu di Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Lansia Terlungkap Gegerkan Warga Kota Padang

Girgi memastikan masyarakat yang terdampak akan mendapatkan kebutuhan utamanya, seperti bahan pokok dan lainnya.

Dengan demikian, pihaknya juga akan terus melakukan pendataan jumlah kerusakan bangunan dan korban jiwa.

Dikabarkan sebelumnya, gempa mengguncang Banten pada Jumat (14/1) sore sekitar pukul 16.05 WIB. Lokasi gempa berada di lintang 7.01 LS – 105.26 BT, atau 52 kilometer barat daya Sumur dan 197 kilometer barat daya Jakarta. Gempa itu berada di kedalaman 10 kilometer. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================