Yayasan At-Taufiq Bogor

BOGOR-TODAY.COM, BOGORYayasan At-Taufiq Bogor (Yatib) menyayangkan pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi. Sebab, Hanafi menyebutkan aksi para orang tua murid dan guru sekolah At-Taufiq mendatangi Kantor Disdik tidak mengantongi izin.

Kala itu, Hanafi mengatakan bahwa dirinya tidak mengundang orang tua murid untuk datang dalam mediasi antara manajemen kedua belah pihak yang berkonflik.

Hanafi juga mempertanyakan surat izin aksi yang dilakukan orang tua murid, dimana aksi tersebut seperti demontrasi lantaran banyak orang tua dan guru berbondong-bondong sambil membawa poster bertuliskan ‘Mosi Tidak Percaya’ dan lain sebagainya.

“Saya tidak mengundang mereka kesini. Kita undang ini kedua belah pihak, tidak mengundang orang tua murid. Tapi kok kenapa datang, bawa poster, demo? Ada izinnya ? Saya tanya ada izinnya atau tidak? Tidak ada,” ucap Hanafi.

BACA JUGA :  20 Wanita Jadi Korban Prostitusi Online di Hotel Bogor, Polisi Ungkap Profesinya

Atas pernyataan itu, Yayasan At-Taufiq Bogor melalui orang tua murid dan guru angkat bicara. Menurut mereka maksud mendatangi kantor Disdik tersebut lantaran surat yang dilayangkan oleh mereka tidak ditanggapi oleh Kepala Dinas dan juga Plt Kepala SMPIT At-Taufiq, Ahmad Furqon.

“Akhirnya kami melakukan aksi di kantor disdik untuk menyampaikan kekesalan kami terhadap Plt kepala SMP yang dianggap tidak netral. Kemudian kami juga menyatakan Mosi Tidak Percaya kepada Plt tersebut, hingga meminta kepada Kadisdik untuk diganti,” kata Edwin, Perwakilan Orang Tua Murid Bersatu, belum lama ini.

BACA JUGA :  Siapa 'Aji Jaya Bintara', Pengusaha Intelektual yang Ikut Bursa Pilkada Kota Bogor 2024

Selain itu, mewakili Guru At-Taufiq, Irma juga menanggapi hal yang sama. Menurut Irma terkait data dapodik siswa, pihaknya selaku pengelola memiliki data yang diperlukan untuk update di dapodik, namun Plt Kepala SMP tidak pernah berkoordinasi untuk hal tersebut. Apalagi, Ia menyayangkan ketidakhadiran Kadisdik yang mengundang untuk rapat.

“Waktu itu pak kadis mengundang kami untuk rapat, tapi beliau tidak hadir dan kemudian rapat dipimpin Plt Kepala SMP At-Taufiq Ahmad Furqon,” kata Irma. .

Dia juga membeberkan perihal walk out yang dilakukan oleh guru-guru At-Taufiq. Menurutnya, walk out itu dilakukan karena Plt seolah mengarahkan untuk menerima SK YAAB (Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bogor).

============================================================
============================================================
============================================================