BOGOR-TODAY.COM – Saat sakit, lidah akan lebih peka terhadap rasa pahit. Hal ini terjadi karena saat infeksi atau kondisi medis tertentu, tubuh secara alami melepaskan protein yang dibuat oleh sel tertentu dalam tubuh untuk mengatasi peradangan.
Melansir jurnal Science Daily, protein yang dilepaskan inilah yang memengaruhi indra perasa sehingga membuat Anda lebih peka terhadap rasa pahit saat sakit. Kondisi mulut terasa pahit, atau terganggunya indra pengecap, disebut dengan disgeusia.
Adanya infeksi dalam tubuh juga bisa menimbulkan pembengkakan. Pembengkakan inilah yang menyebabkan aliran darah menuju taste buds terhambat sehingga persepsi rasa jadi berubah. Pembengkakan ini juga yang bisa menjadi penyebab mulut pahit saat sakit.
Selain itu, saat sakit Anda cenderung akan minum obat dan suplemen yang juga bisa memengaruhi rasa pahit di lidah.
Setelah tubuh menyerap obat tertentu, sisa-sisa obat bisa diekskresikan ke air liur. Terlebih, jika obat atau suplemen memiliki unsur pahit atau logam. Inilah yang bisa meninggalkan rasa pahit atau terasa logam di mulut.
Beberapa jenis obat yang dikonsumsi saat sakit yang bisa meninggalkan rasa pahit di mulut, antara lain:
- Antibiotik tetrasiklin, amoxicillin, metronidazole
- Lithium untuk gangguan suasana hati pada penderita bipolar
- Obat diuretik
- Beberapa obat hipertensi, seperti captopril
- Beberapa obat jantung
- Vitamin dan suplemen yang mengandung seng, kromium, atau tembaga.
Rasa pahit di mulut saat sakit juga bisa terjadi pada pasien kanker kepala dan leher sebagai efek samping kemoterapi dan terapi radiasi.
Cara mengatasi mulut pahit saat sakit
Kondisi mulut pahit saat dapat membuat tidak nafsu makan. Tak jarang kondisi ini membuat Anda mual dan muntah. Padahal asupan makanan bergizi sangat dibutuhkan saat sakit untuk mempercepat pemulihan.
Beberapa cara mengatasi mulut pahit saat sakit, antara lain:
- Minum air lebih banyak. Ini membantu Anda tetap terhidrasi, membantu meningkatkan rasa saat makan, dan menghindari mulut kering.
- Makan dalam porsi kecil dan sering. Ini membantu Anda menghindari kemungkinan perubahan rasa yang terjadi saat makan dalam porsi normal, serta membantu tubuh tetap ternutrisi dengan baik.
- Hindari makanan dengan bahan tertentu. Para ahli berpendapat, makan makanan yang hanya sedikit mengandung bahan makanan bisa membantu mengatasi rasa pahit di mulut. Sebab, beberapa makanan yang dicampur bersamaan bisa menyebabkan munculnya rasa tidak enak di lidah.
- Minum teh dengan daun mint atau air jahe. Selain bisa menghilangkan rasa pahit dan mual, minum jahe juga bisa membantu mengatasi peradangan.
- Makan makanan asam. Makanan jenis ini bisa merangsang selera makan dan meningkatkan air liur, seperti buah jeruk, lemon, yogurt, atau acar. Jangan berlebihan, makanan asam juga bisa memicu kenaikan asam lambung yang memperburuk kondisi mulut pahit.
- Hindari makanan pedas dan berlemak. Makanan pedas dan berlemak bisa memicu asam lambung naik atau GERD kambuh sehingga mulut terasa pahit saat sakit akan semakin parah.
- Berhenti merokok dan minum alkohol. Ini bisa memicu mulut kering dan memperburuk kondisi mulut yang pahit.
- Jaga kesehatan mulut dan gigi. Sikat gigi dua kali sehari dan menggunakan dental flossing dapat mencegah mulut terasa pahit saat sakit semakin memburuk.
- Konsultasikan ke dokter terkait obat atau suplemen. Dokter mungkin akan memberikan obat pengganti pada beberapa obat dan suplemen yang bisa memicu rasa pahit di mulut. (*)
