Warga Cirebon Desak Pemerintah Normalisasi Sungai Karena Tidak Mau Jadi Langganan Banjir

Warga Cirebon Desak Pemerintah Normalisasi Sungai Karena Tidak Mau Jadi Langganan Banjir

BOGOR-TODAY.COM, CIREBON – Warga Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon meminta pemerintah untuk melakukan normalisasi sungai agar mereka tak lagi kebanjiran jika hujan turun.

Dari informasi yang dihimpun, selama periode Januari hingga awal maret, di wilayah tersebut telah mengalami banjir hingga enam belas kali.

Sekretaris Desa Gunungsari, Aris Suherman mengatakan, warga yang rumahnya terendam air, merasa bosan dan lelah menghadapi banjir kiriman akibat hujan deras dan meluap nya air sungai.

“Warga sebenarnya sudah lelah menghadapi banjir, pihak Desa juga telah berulang kali meminta Normalisasi sungai. Dan berharap adanya realisasi agar banjir tidak lagi terjadi,” ujar Aris, Minggu (6/3/2022).

BACA JUGA :  Edgar Rangga Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Fingerboard 2024

Aris melanjutkan Hingga minggu sore ini, ketinggian air di Desa Gunungsari, masih sekitar 64 hingga 80 cm lebih dari 750 rumah di Desa ini yang terendam banjir.

“Air masih merendam pemukiman rumah, ini membuat masyarakat merasa lelah, jika banjir tiba,” katanya.

Sementara itu, lanjut Suherman, terdapat 5 Desa di Kecamatan Waled yang terendam banjir. Yalni, Desa Gunungsari, Mekarsari, Karangsari, Ciuyah dan Desa Cibogo. Lebih dari dua ribu rumah yang terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya sungai Ciberes.

BACA JUGA :  Kevin Sanjaya Resmi Putuskan Pensiun Sebagai Atlet Bulu Tangkis

“Banjir ini, akibat dari hujan deras dan meluapnya sungai. Karena adanya pendangkalan sungai dan derasnya kiriman air dari kuningan,” katanya.

Selain merendam pemukiman, banjir juga merendam sejumlah fasilitas pendidikan, ibadah jalur ekonomi warga. Ia berharap pemerintah hadir memberikan solusi terkait banjir langganan ini.

“Kami harap, pemerintah bisa memberikan solusi dengan melakukan normalisasi sungai yang mengalami pendangkalan dan penyempitan,” katanya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================