Viral Seorang Pria di Samarinda Lakukan Pelecehan Seksual di Teras Rumah Bocah Terekam CCTV

BOGOR-TODAY.COM, KALTIM – Rekaman CCTV viral di media social yang menunjukan seorang pria melakukan pelecehan seksual terhadap bocah di teras rumah.

Diketahui, Pria bejat yang melakukan pelecehan terhadap bocah tersebut berinisial HI (25) merupakan warga Jalan Slamet Riyadi, Samarinda, Kalimantan Timur, telah ditangkap pihak polisi.

HI lakukan aksi pencabulan tersebut di kompleks perumahan, Jalan Pangeran Untung Surapati, Samarinda, Selasa (22/3/2022) sekira pukul 13.50 Wita.

Tampak seorang anak berusia 3 tahun hendak menutup pintu pagar rumah. Belum sempat menutup, seorang pria tak dikenal masuk ke halaman rumah. Hal itu Berdasarkan video rekaman CCTV berdurasi 17 detik yang beredar di media social.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Senin 20 Mei 2024

Pelaku memegang dan menciu paksa korban hingga lari ketakutan.
Kemudian dua wanita dewasa bergegas keluar rumah sempat memukul pelaku. Sambil membawa tas kresek hitam, pelaku kemudian pergi.

Usai video tersebar luas, warganet mendesak kepolisian segera menangkap pelaku lantaran perbuatannya dinilai meresahkan. Polisi kemudian bergerak cepat dan menangkap pelaku di rumahnya Jalan Slamet Riyadi.

“Kami respons cepat video itu, pelaku kami amankan di rumahnya sekitar jam 10 tadi malam,” kata Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara dikutip.

BACA JUGA :  Seram Bagian Timur Maluku Diguncang Gempa Terkini Magnitudo 4,6

Ternyata, pelaku merupakan buruh sekop pasir, pelaku ditangkap saat baru pulang kerja menuju rumahnya lalu melintasi rumah korban.

“Dia seperti mendapat halusinasi kalau mencium anak itu, dia akan sembuh,” kata Anwara.

Kasus tersebut kini ditangani Polresta Samarinda. Pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam di Samarinda guna pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan kondisi kejiwaannya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================