BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Identitas lima pelaku perampokan di SMPN 16 Kota Bogor yang terjadi pada pekan lalu tepatnya Rabu 29 Juni 2022 dini hari hingga saat ini masih misteri.
Satreskrim Polresta Bogor Kota pun terus berupaya menangkap komplotan maling yang diketahui menggasak enam buah laptop di ruangan tata usaha, dua buah gawai, dan menyekap tiga orang penjaga sekolah sekaligus.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto menjelaskan, saat ini pihaknya terus mengumpulkan informasi dari para saksi.
“Terkait perkembangan SMP 16 kami telah membentuk tim gabungan dan join investigasi terkait beberapa kejadian yang ada di Kota Bogor dan di Kabupaten Bogor,” kata Dhoni dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Jumat (8/7/2022).
Dhoni menyebut bahwa, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan penyidik yang ada di Kabupaten Bogor terkait modus yang terjadi di dua TKP.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 10 orang, terutama yang di SMA 16.
“Saat ini msh proses penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti dan keterangan yang ada dan mengumpulkan beberapa petunjuk yang bisa membantu pengungkapan,” ujarnya.
Diketahui, kawanan rampok bersenjata tajam menyatroni gedung SMP Negeri 16 Bogor di Kelurahan Kayumanis, Tanah Sareal, Kota Bogor. Dalam peristiwa itu, dua satpam dan seorang petugas kebersihan atau office boy disekap.
Saat kejadian, dua satpam sedang berada di dalam ruang tengah sekolah.
Sementara petugas kebersihan, saat itu sedang menginap di sekolah dan tidur di ruangan yang berada di samping ruang tengah.
Meski tidak menelan korban jiwa, namun, kerugian ditaksir hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Berdasarkan keterangan kepolisian, barang berharga seperti 6 laptop dan 1 set infocus milik SMPN 16, serta dua HP dan uang Rp 1,5 juta milik petugas kebersihan berhasil digasak. (B. Supriyadi).
Bagi Halaman
