Telkom University
mahasiswa Telkom University (Tel-U) tewas tenggelam di Danau Tekno seusai melaksanakan sidang akhir pada Kamis, (11/8/2022). Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BANDUNG – Salah seorang mahasiswa Telkom University (Tel-U) tewas tenggelam di Danau Tekno seusai melaksanakan sidang akhir pada Kamis, (11/8/2022). Kejadian tersebut terjadi usai korban merayakan sidang.

Direktur Sekretariat dan Perencanaan Strategis Tel-U Anisah Firli mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pukul 18.00 WIB selepas aktivitas akademik berlangsung.

“Jadi ada salah satu mahasiswa yang mencebur ke danau, kemudian ada rekan lainnya yang berusaha menolong. Kemudian yang menolong ini lah ternyata kemudian tidak terselamatkan nyawanya,” katanya ditemui di Kampus Tel-U, Senin (15/8/2022).

Anisah menampik, jika tewasnya salah satu mahasiswa tersebut akibat merayakan sidang. Menurutnya, Danau Tekno memang menjadi pusat aktivitas dari mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa menunggu dekat danau selepas menjalankan proses akademik atau menunggu dosen untuk bimbingan. Kendati begitu, kata dia, rentang waktu korban tewas terdapat jadwal sidang. Pasalnya, saat ini perkuliahan semester genap sudah usai.

Sehingga, mahasiswa yang datang ke kampus saat masa tenang, merupakan mahasiswa yang berkaitan dengan akademik, salah satunya sidang. ”

Aktivitas di danau itu variatif, sebetulnya tidak merayakan yah, karena di kami tidak ada prosesi perayaan seperti itu. Cuma memang aktivitas akademik yang berdekatan dengan proses itu, ada prosesi sidang dan kegiatan bertemu dengan dosen,” terangnya.

Anisah mengatakan, korban merupakan mahasiswa jenjang D3 jurusan Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan. Saat kejadian, kata dia, ada sekitar lima mahasiswa yang berada di lokasi. Saat itu, salah seorang mahasiswa lebih dulu melompat ke danau. Akibat tidak bisa berenang, korban bersama yang lainnya berupaya untuk menolong.

BACA JUGA :  Aniaya Ayah Kandung hingga Tak Sadarkan Diri, Anak Durhaka di Lampung Ditangkap

Namun, nahas korban yang berniat menolong malah tenggelam di Danau Tekno.

“Korban itu memiliki akademis yang baik, berprestasi, aktif di himpunan, jiwa sosialnya tinggi, saat kejadian juga niatnya menolong. Keluarganya serta kami juga sangat kehilangan,” kata dia.

Menurutnya, baru kali ini ada kejadian mahasiswa yang mencoba berenang di Danau Tekno. Sebelumnya tak ada yang berani, lantaran Danau Tekno memiliki kedalaman 2-3 meter. “Jadi murni menolong rekannya yang kesulitan untuk naik ke pinggir danau. Tidak ada ya, insiden korban sengaja dilemparkan ke Danau,” kata Anisah.

Pascakejadian tersebut, pihaknya telah memberikan imbauan kepada seluruh civitas akademik Tel-U agar tidak melakukan kegiatan di luar kebiasaan sebelumnya, seperti berenang ketika berada di Danau Tekno.

“Jadi kami mengimbau kepada mahasiswa untuk tidak melakukan aktivitas serupa ke depannya,” terang dia. Tidak hanya itu, Kampus Tel-U menyerahkan secara sepenuhnya kepada polisi soal penanganan selanjutnya. “Ini masih didalami oleh pihak kepolisian. Mungkin nanti pihak kepolisian bisa memberikan keterangan,” jelas dia.

Kepala kepolisian Sektor (Kapolsek) Dayeuh Kolot Kompol Tedi Rusmana, membenarkan adanya insiden itu. Tedi menyebutkan, sesaat setelah adanya laporan tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Sampaikan Laporan Keuangan Pemkab Bogor Tahun 2023 Kepada BPK

“Saya beserta Kanit Reskrim dan jajaran anggota mengecek kebenaran informasi tersebut. Didapat informasi bahwa betul disini setelah saya berkoordinasi dengan pihak kampus bahwa ada kejadian tersebut meninggal seseorang karena tenggelam,” katanya.

Dari keterangan saksi, kata dia, kejadian terjadi pukul 16.00 WIB hingga selepas maghrib. Pihaknya, membenarkan saat itu, ada aktivitas sejumlah mahasiswa di dekat Danau Tekno. Kemudian, salah satu mahasiswa melompat ke Danau setelah melaksanakan ujian sidang akhir.

Mahasiswa tersebut, sudah mengonfirmasi ke semua rekannya bahwa ia tidak bisa berenang. Namun, ia tetap nekat melompat.

“Sebelum lompat mahasiswa ini   menginformasikan tidak bisa berenang dan menitipkan dompet dan hp ke rekan rekan lainnya,” katanya. Usai melompat, tak berlangsung lama, rekan-rekannya menyusul untuk menolong, termasuk korban. Saat yang lain sudah menepi ke darat, Tedi mengatakan, korban tertinggal.

“Sempat diberikan pertolongan oleh Satpam juga, kedua mahasiswa sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bina Asih dan korban dinyatakan meninggal di sana. Sedangkan korban selamat dirujuk ke RS Sartika Asih,” tambahnya.

Saat ini kondisi mahasiswa yang selama sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Tangerang. Sementara korban meninggal dunia sudah dikebumikan di Depok, Jawa Barat pada hari Jumat, sehari setelah kejadian tersebut. (Net).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================