BOGOR-TODAY.COM – Gangguan ginjal misterius dilaporkan dialami ratusan anak di Indonesia. Secara medis, penyakit misterius ini disebut juga dengan istilah gangguan ginjal progresif akut atipikal. Penyakit ini terjadi saat fungsi ginjal mengalami penurunan.
Sampai Jumat (14/10), laporan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat sebanyak 152 kasus gangguan ginjal misterius pada anak. Sebagian besar di antaranya dialami oleh anak usia di bawah lima tahun (balita).
Penyakit ini diduga berkembang dengan cepat. Lantas, apa saja gejala awal gangguan ginjal misterius ini?
Para orang tua disarankan agar waspada saat buang air kecil anak tidak lancar. Idealnya, anak buang air kecil sebanyak 5-6 kali dalam sehari atau sekitar 4 jam sekali.
Sebelum produksi urine yang menurun, anak juga umumnya dilaporkan mengalami beberapa gejala infeksi pada umumnya. Berikut di antaranya:
- Demam
- Diare
- Batuk pilek
Gejala lebih parah akan muncul saat fungsi ginjal sudah menurun sekitar 50 persen. Dalam kondisi ini, pasien akan mengalami beberapa gejala berikut:
- Badan membengkak
- Napas cepat dan mendalam
- Gangguan elektrolit
- Kejang karena tekanan darah tinggi
Untuk itu, orang tua perlu memperhatikan beberapa gejala awal gangguan ginjal misterius di atas. Segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Bagi Halaman
