Ini Dia Kebiasaan yang Jadi Penyebab Ginjal Anak Bermasalah

BOGOR-TODAY.COM – Penyakit ginjal tak hanya menyerang orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalami penyakit tersebut. Munculnya penyakit ginjal pada anak terjadi karena kebiasaan buruk yang sering dilakukan.

Belum lama ini, kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak tengah menghantui Indonesia. Dilaporkan hingga Jumat (14/10), sebanyak 152 kasus telah ditemukan.

Penyakit ginjal dapat memengaruhi anak-anak dengan berbagai cara. Mulai dari gangguan yang dapat diobati tanpa konsekuensi jangka panjang, hingga kondisi yang mengancam jiwa.

Jika terlambat ditangani, ginjal anak bisa mengalami kerusakan parah dan permanen.

Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal

Berikut kebiasaan yang dapat merusak ginjal anak yang perlu diketahui dan perlu hindari.

  1. Kurang minum air

Asupan air yang rendah merupakan salah satu alasan utama berkembangnya batu ginjal. Dehidrasi merupakan salah satu penyebab utama penyakit ginjal.

Faktanya, mengonsumsi jumlah air yang cukup dapat membantu ginjal mengeluarkan natrium dan racun dari tubuh.

Biasakan anak untuk meminum air sebanyak 5 gelas untuk usia 1-3 tahun dan 6-7 gelas untuk anak usia 4-8 tahun.

  1. Sering konsumsi makanan olahan
BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 28 Maret 2024

Makanan olahan sarat dengan natrium dan fosfor. Penderita penyakit ginjal harus menahan diri dari kebiasaan konsumsi makanan kemasan karena dapat merusak ginjal dan juga tulang.

  1. Terlalu banyak makan gula

Kadar gula darah di atas 180 mg/dl menyebabkan ginjal mengeluarkan gula dalam urine. Artinya, pada kondisi diabetes, kelebihan gula dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Jadi, orang tua disarankan untuk terlalu banyak memberikan makanan dan minuman manis pada anak agar ginjal tetap sehat.

  1. Sering makan yang asin-asin

Sering menggunakan garam secara berlebihan dalam makanan dapat menimbulkan ancaman bagi ginjal. Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin tak hanya menghasilkan beban natrium yang berlebihan, tetapi juga menyebabkan hipertensi.

  1. Sering menahan kencing

Kandung kemih yang penuh dapat memberi tekanan pada ginjal dan menyebabkan kerusakan.

Tidak hanya itu, menyimpan urine di kandung kemih dalam waktu yang lama dapat menciptakan situasi yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkan infeksi yang dapat menyebar ke ginjal.

  1. Terlalu banyak konsumsi protein

Konsumsi protein yang tinggi dapat menyebabkan asidosis yang berbahaya untuk ginjal. Berikan anak pola makan yang seimbang dengan sayuran untuk menghindari kerusakan pada ginjal.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Selasa 26 Maret 2024

Asupan daging, produk susu dan kacang-kacangan terlalu banyak harus dihindari untuk mengurangi asupan protein berlebih pada anak.

  1. Kurang tidur

Rendahnya kualitas tidur juga bisa memicu masalah pada ginjal. Tidur adalah waktu yang penting bagi ginjal untuk meregenerasi jaringan yang rusak.

Siklus tidur-bangun yang buruk tidak hanya merusak ginjal, tetapi juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan aterosklerosis, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan aliran darah ginjal.

Anjurkan anak untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari yaitu 9-12 jam setiap malam.

  1. Jarang terpapar matahari

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit ginjal. Cukup jemur anak selama 10-15 menit sehari sebelum jam 10 pagi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D anak harian.

  1. Terlalu sering minum soda

Banyak meneguk minuman bersoda yang mengandung asam fosfat yang dapat menyebabkan keropos tulang dari waktu ke waktu. Diet tinggi fosfor juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================