Penemuan Mayat Wanita Berkaos Retro Mengapung di Sungai Siak

BOGOR-TODAY.COM, RIAU – Penemuan sosok mayat seorang wanita di perairan Sungai Siak di dekat Jembatan Maredan, Kampung Tualang, menggegerkan warga Kecamatan Tualang Siak.

Jasad wanita tanpa identitas tersebut saat ditemukan dalam kondisi sedang mengapung dengan badan membungkuk. Korban memakai kaos bergambar tema retro dan memakai celana jeans.

Penemuan mayat wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang memancing di seputaran Jembatan Maredan. Hal itu dikatakn Kapolsek Tualang, AKP Alvin Agung Wibawa.

“Mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan seorang nelayan pada Minggu (30/10/2022) dalam kondisi mengapung  di Perairan Sungai Siak tepatnya berjarak lebih kurang 100 meter dari Jembatan Maredan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Daruba Maluku Utara Diguncang Gempa Bumi Terkini M 4,7, Berpusat di Laut

Seorang nelayan bernama Jabariah yang pertama kali menemukan mayat tersebut ketika sedang sedang memancing. Ia melihat adanya seperti mayat mengapung dengan posisi tengkurap menggunakan baju warna hijau  yang tersangkut pada semak di perairan Sungai Siak.

Melihat kondisi tersebut, lanjut AKP Alvin, Jabariah langsung menghubungi Bhabinkamtibmas dan perangkat desa Kampung Tualang.

“Mendapat informasi tersebut Bhabinkamtinmas bersama masyarakat langsung cek ke lokasi,” jelas Kapolsek.

Setiba di lokasi, tambah AKP Alvin, tim langsung berusaha mengevakuasi mayat perempuan yang menggunakan baju hijau dan memakai celana jeans tersebut ke daratan.

BACA JUGA :  Bumikan Gerakan Peduli Budaya Lingkungan Hidup di Sekolah, Pemkab Bogor Lakukan Verifikasi Calon Sekolah Adiwiyata

” Tim dibantu Sat Polair langsung mengevakuasi mayat ke darat dekat penyebrangan Feri Maredan,” tambah AKP Alvin.

Belum diketahui secara pasti identitas dan penyebab kematian mayat perempuan tersebut.

Saat ini, mayat tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru guna dilakukan autopsi.

“Identitas mayat belum kita ketahui dan mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan autopsi,” tutupnya. (net)

Bagi Halaman
======================================
======================================
======================================