BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta dan Jawa Barat memastikan ruas jalan Nasional di Kota Bogor akan dilakukan marka ulang demi kesiapan memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Hal tersebut dikatakan, Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian saat memperingari Hari Jalan di taman underpass Jalan RE Martadinata, Kota Bogor, Senin (21/11/2022).

Wilan menjelaskan, sebetulnya hari jalan ini diperingati seluruh indonesia, jadi semua balai yang ada di bina marga pusat melakukan hal serupa bersama kepala daerahnya. Salah satunya adalah melakukan marka ulang semua jalan nasional yang ada di Kota Bogor.

BACA JUGA :  Puncak Arus Balik di Terminal Baranangsiang Diprediksi 15 April 2024

“Selesainya Desember ini, mudah-mudahan sebelum libur nataru diselesaikan. Jadi nataru markanya baru lah, untuk masyarakat terutama kalau malam jadi kalau jalan ada guiden di marka itu penting,” jelas Wilan.

Selain itu, BBPJN berkolaborasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Kota Bogor untuk menunjuk dalam kegiatan pembersihan disetiap jalan nasional di Kota Bogor yaitu, di Jalan Padjajaran hingga jalan kota di Jalan Jalak Harupat, kemudian diteruskan ke Jalan Jenderal Sudirman dan jalan Provinsi.

“Kami juga akan ada akselerasi penataan jalan di kota-kota seluruh Jawa Barat,” papar Wilan didampingi oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Selasa 16 April 2024

Sementara, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, hal itu untuk mengakselerasi infrastruktur yang menjadi atensi kita semua antara Pemerintah Pusat dan Pemkot Bogor.

Bima menambahkan, kepada dirinya Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono bercerita bahwa akan ada perapihan lagi di beberapa ruas kota untuk pemeliharaan yang termasuk jalan provinsi Jawa Barat

“Kami memasuki masa injurytime akan fokus untuk akselerasi infrastruktur pembangunan jalan, pembebasan lahan, dan merapihkan ruang terbuka publik juga kualitas jalan,” tutup Bima. (Aditya)

============================================================
============================================================
============================================================