janda_tewas_dibunuh
Nahas, Janda di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh

BOGOR-TODAY.COM, JATIM – Penemuan mayat perempuan diketahui bernama Sumilah, warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Ia ditemukan di Sungai Banyuwangi diduga korban pembunuhan.

Dari hasil pemeriksaan forensik, ditemukan luka bekas jeratan pada leher korban. Polisi menduga korban sengaja diceburkan ke sungai oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.

Pencarian polisi terhadap pelaku juga akhirnya membuahkan hasil. Polisi berhasil menangkap dua pelaku, masing-masing DMW (29) dan AS (26), keduanya warga Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.

Setelah melakukan pembunuhan, kedua pelaku berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing. Dalam pengakuannya, pelaku sengaja menghabisi korban karena ingin menguasai harta bendan korban, seperti uang dan perhiasan korban.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Labuan Bajo NTT Tewaskan Remaja asal Rote Ndao usai Jatuh dari Motor

Untuk melancarkan aksinya, pelaku menjemput korban untuk di ajak jalan-jalan. Di tengah perjalanan, korban langsung dieksekusi dengan cara dijerat menggunakan tali tambang.  Kedua pelaku selanjutnya membuang jasad korban ke Sungai Setail, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Jaraknya sekitar 40 kilometer dari tempat tinggal korban.

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah salah satu keluaraga melaporkan telah kehilangan anggota keluarga selama dua hari. Korban dilaporkan hilang sejak keluar rumah bersama orang yang tak dikenal. Hal itu dikatakan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Millewa.

BACA JUGA :  Rumah dan Mesjid di Sukabumi Alami Rusak usai Diguncang Gempa Garut Magnitudo 6,5

“Korban dan pelaku ini baru kenal dua bulan. Kenal lewat media sosial. Korban selanjutnya chating dan curhat. Tak lama setelah itu korban dan pelaku bertemu,” katanya.

Dari pertemuan itulah kata Deddy, pelaku merencanakan pembunuhan. Tujuannya untuk menguasai hartanya.

“Jadi pembunuhan ini memang sudah direncanakan,” katanya.

Deddy mengatakan, semula korban memang dikira tewas tenggelam. Namun, fakta sebenarnya terungkap setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan forensik.

“Pada paru-paru korban tidak ditemukan air, sehingga dipastikan korban tidak tewas tenggelam, tapi dibunuh,” katanya. (*net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================