Tuduh Santet Istri, Pria di Malang Tega Bacok Tetangga hingga Tewas

Tuduh Santet Istri, Pria di Malang Tega Bacok Tetangga hingga Tewas

BOGOR-TODAY.COM – Aksi tega dilakukan seorang pria bernama Samidi (55) di Gondanglegi, Kabupaten Malang yang membacok tetangganya bernama Kusairi (60) hingga tewas. Pelaku merupakan warga Jalan Kramat RT 17 RW 1 Desa Ganjaran, Gondanglegi, Kabupaten Malang, menghabisi korban karena dianggap telah menyantet istrinya.

Peristiwa tragis ini bermula saat pelaku menunggu kepulangan korban di rumahnya dengan membawa dua bilah senjata tajam (sajam) jenis celurit. Ketika korban sampai di depan rumah, pelaku langsung mengejar korban dan membacoknya.

Satu celurit tak mengenai korban, tetapi satu celurit lain berhasil merobohkan Kusairi. Kusairi pun meninggal di lokasi kejadian. Seteleh menghabisi korban, dia lantas menyerahkan diri ke rumah kepala Desa Ganjaran.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, 14 Mei 2024

Peristiwa ini terjadi pada Rabu malam (18/10/2023) sekitar pukul 21.30 WIB, saat korban perjalanan pulang ke rumahnya. Hal itu dikatakan Kepala Desa Ganjaran Ali Shodikin.

“Pelaku dan dan korban ini bertetangga. Rumah mereka berhadapan. Pengakuan pelaku dendam delapan tahun lalu kematian istrinya,” katanya.

Ali menjelaskan, motif awal dari pelaku membunuh tetangganya itu karena korban diduga telah menyantet istrinya hingga meninggal dunia. Kejadian itu telah berlangsung delapan tahun lalu, tetapi rasa dendam Samidi ke Kusairi tak juga hilang.

BACA JUGA :  Edgar Rangga Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Fingerboard 2024

“Korban ini nyawur uyah (menebar garam) di depan rumah sampai belakang rumah pelaku. Kata si pelaku istrinya langsung sakit,” katanya.

Sang istri akhirnya meninggal dunia. Sementara Samidi menikah lagi dengan perempuan lain. Tetapi selama delapan tahun itu, dia masih menyimpan dendam kepada Kusairi, yang dituduh menyantet istrinya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================