BOGOR-TODAY.COM – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor melakukan komunikasi politik ke kantor DPD Golkar Kota Bogor, pada Senin (22/04/2024) siang.
Turut dihadiri Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso, para pengurus DPD PAN antara lain Sekretaris DPD PAN Fajari Aria Sugiarto, Ahmad Rifki Alaydrus, Ketua DPD PUAN Hakanna, Muzakkir dan sejumlah Pengurus Partai Golkar.
Bedjo Santoso mengatakan, bahwa langkah ini merupakan awal yang baik untuk memperjuangkan kesejahteraan warga Kota Bogor lima tahun ke depan.
Bedjo menegaskan bahwa kerjasama antara PAN dan Golkar bukanlah hal yang baru, mengingat dukungan yang diberikan kepada Bima Arya dan Dedie A. Rachim lima tahun yang lalu. Ia pun optimis kerjasama ini akan terus berlanjut dan berhasil di Pilwalkot 2024 mendatang.
“Kami selalu terbuka dengan partai lain meski diluar Koalisi Indonesia Maju (KIM). Yang penting punya kursi di DPRD, maka bisa diajak bersama-sama mencalonkan. Masing-masing kan punya calon, bagus juga. Tetapi semua masih bahan calon pemimpin yang akan masing-masing ajukan ke DPP,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Kota Bogor Rusli Prihatevi, menjelaskan bahwa partainya telah berkomitmen untuk tidak melakukan politik uang melalui mekanisme internal partai.
Dia menekankan bahwa semua langkah itu sejalan dengan arahan DPP Golkar. Rusli juga menyatakan harapannya agar kesepakatan tersebut dapat mengulang sejarah kesuksesan bersama dan menjaga keharmonisan politik di Kota Bogor.
“Tentu ini menjadi kabar baik bagi DPW Provinsi Jabar dan DPP Golkar. Besok dipanggil DPW dan DPP di Bandung. Ini pertemuan kali pertama, mengucapkan terimakasih PAN telah bersilaturahmi ke Golkar,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, bakal calon wali kota Bogor dari PAN, Dedie A. Rachim, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses yang dilaksanakan oleh kedua partai.
Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Ketua DPD Golkar Kota Bogor Rusli Prihatevi sudah terjalin dengan baik sejak tahun 2017.
“Sejak tahun 2017 saya berkomunikasi saat pencalonan Bima-Dedie. Tentu akan dilanjutkan apabila jadi kebaikan bersama. Dengan Golkar kan PAN sudah ada pengalaman 5 tahun berjalan baik dan komunikasi lancar dan semua elemen mendukung. Ada proses lanjutan yang harus ditempuh,” jelasnya.
Kedua belah pihak optimis bahwa hasil positif dapat dicapai dan berharap dapat membangun koalisi yang kuat untuk kesejahteraan Bogor. Semua pihak sepakat bahwa ini adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan politik menuju Pilwalkot 2024.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
