Selalu Ingin BAB Setelah Minum Kopi? Ini Dia Penyebabnya

Selalu Ingin BAB Setelah Minum Kopi? Ini Dia Penyebabnya

BOGOR-TODAY.COM – Kebanyakan orang selalu merasa ingin buang air besar (BAB) setelah meminum segelas kopi. Perut mendadak berkontraksi dengan adanya rasa mulas, apakah kamu salah satunya?

Apakah kamu tahu mengapa bisa mules atau ingin buang air besar (BAB)? Ternyata ada beberapa alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi lho. Simak artikel ini sampai selesai.

Dorongan Buang Air Besar (BAB)

Meski kopi tak memiliki efek merangsang usus yang sama pada semua orang, namun penelitian menunjukkan bahwa kopi meningkatkan keinginan untuk BAB setidaknya sepertiga populasi dan cenderung lebih berdampak pada wanita dibandingkan pria.

Efek ini bisa terjadi dengan cepat. Menurut penelitian, minum kopi dapat meningkatkan kontraksi otot di usus besar dalam waktu empat menit, yang dapat memicu keinginan untuk buang air besar.

Adapun kopi berkafein biasanya memiliki efek lebih kuat pada aktivitas otot usus besar dibandingkan kopi tanpa kafein.

BACA JUGA :  Perayaan HJB ke-542, DPRD Kota Bogor Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Selain dapat merangsang aktivitas otot di usus besar, ada beberapa sebab lain yang menjadi pemicu rasa ingin buang air besar saat minum kopi, berikut di antaranya:

  1. Memengaruhi Hormon Usus

Kopi merangsang peningkatan produksi beberapa hormon, seperti gastrin dan kolesistokinin. Hormon tersebut bekerja merangsang kontraksi dalam usus dan menggerakan kotoran ke arah rektum untuk dibuang. Artinya, kopi dapat merangsang gerakan di usus, yang meningkatkan keinginan untuk buang air besar.

Minum Kopi di Pagi Hari

Penelitian terdahulu menunjnukkan efek stimulasi kopi pada usus tampaknya paling kuat di pagi hari. Hal ini mungkin terjadi pada saat tidur, proses tubuh dalam mengosongkan perut akan lebih lambat dibandingkan saat bangun.

Kemudian setelah bangun dan mulai bergerak, kopi yang diminum pagi hari akan merangsang sistem pencernaan dan membuat dorongan untuk buang air besar menjadi lebih kuat.

  1. Kafein Mendorong BAB
BACA JUGA :  Indonesia jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia U-20 2025

Meskipun kafein tidak dianggap sebagai satu-satunya alasan, tapi bisa menjadi faktor. Kafein dalam kopi merangsang aktivitas otot usus dan meningkatkan tekanan di anus.

  1. Minum Kopi Pakai Susu

Tidak jarang meminum kopi dengan tambahan susu atau krim. Produk susu dapat menyebabkan kembung, diare, gas, mual, dan nyeri perut pada orang yang intoleran terhadap laktosa. Gejala intoleransi laktosa cenderung buruk seiring bertambahnya usia.

  1. Kopi Tanpa Kafein

Meski kafein memiliki efek merangsang usus, kopi tanpa kafein juga telah terbukti memicu gerakan usus. Para ilmuan berpikir ada senyawa lain yang ditemukan dalam kopi seperti asam klorogenat dan melanoidin berperan dalam efek merangsang usus.

Dengan begitu, menghilangkan bahan tambahan kopi tertentu mungkin membantu mengurangi dorongan untuk buang air besar pada beberapa orang.(*)

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
======================================
======================================
======================================