Pamong Walagri Bantu ASN Kota Bogor Tingkatkan Produktivitas

BOGOR-TODAY.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berkolaborasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melaunching inovasi Pamong Walagri, Rabu (15/5/2024) pagi.

Pamong Walagri merupakan inovasi deteksi dini faktor-faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dan kesehatan jiwa untuk para ASN Kota Bogor. Bedanya, pengecekan kesehatan dan hasil pemeriksaan serta deteksi dini dapat dilihat langsung pada akun SIMPEG masing masing ASN.

Kick off dan launching Pamong Walagri dilakukan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran.

BACA JUGA :  Kantongi Surat Rekomendasi dari PKS, Atang Trisnanto Siap Bertarung di Pilkada 2024

“Biasanya Pamong Walagri hanya pemeriksaan selesai, data masuk ke Dinkes saja. Nah, sekarang diintegrasikan dengan SIMPEG. Setiap ASN dengan barcodenya dia bisa mengecek kesehatannya seperti apa. Apa kolesterolnya tinggi dan lain – lain,” papar Syarifah.

Sambung Syarifah, dari sekitar 6.900 ASN di Kota Bogor, baru sekitar 3 ribuan atau 32 persen yang sudah melakukan pengecekan kesehatan. Untuk itu, medical record menjadi persyaratan baru ke depan bagi karir para ASN.

BACA JUGA :  4 Partai Bentuk Koalisi Bogor Maju, Kekuatan Baru dalam Pilkada 2024

“Ke depan jika ada rotasi mutasi, kenaikan pangkat atau semacamnya jika tidak ada medical record, maka harus diisi dulu, dijadikan syarat. Yang sudah mengisi, jika nanti diperlukan tidak mengalami kesulitan lagi. Mudah – mudahan kepala OPD bisa mengarahkan supaya bisa 100 persen,” tegasnya.

Manfaat lainnya, Pamong Walagri ini juga sebagai pemicu untuk produktivitas para ASN. Jika deteksi kesehatan sudah dilakukan, paling tidak pola hidup sehat bisa terjaga dengan baik.

======================================
======================================
======================================