“Sehingga jika sudah mengenali kita dari awal kita bisa mencegah. Diharapkan semua sehat, jika sudah sehat kita akan lebih produktif, produktivitas akan tinggi,” kata Syarifah menambahkan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, inovasi Pamong Walagri diharapkan kepada para ASN agar lebih peduli terhadap kesehatannya sendiri dengan pengecekan rutin.
“Begitupun kepada pimpinan OPD masing – masing agar bisa memantau kesehatan para ASN. Kenapa hari ini kick off di Disdik, karena ASN di Kota Bogor mayoritas dari lingkup Disdik,” kata Retno sapaannya.
Selain di Disdik, pelaksanaan Pamong Walagri juga serentak dilaksanakan di Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Setda Kota Bogor. Ke depan dalam satu bulan ini, Pamong Walagri bisa dilangsungkan di semua OPD.
“Ada 10 jenis pemeriksaan, tekanan darah kolesterol, ispa, deteksi dini kanker, deteksi stres dan kejiwaan, dan sebagainya. Ada enam meja pemeriksaan Pamong Walagri dari pendaftaran hingga edukasi,” tambah Retno.
“Harapannya kolaborasi Pamong Walagri akan memudahkan semua ASN dan pimpinan OPD untuk tahu kesehatannya, agar mencegah penyakit tidak menular,” kata Kadinkes.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News