Oyan mencabuli 11 anak tersebut dengan cara mencium hingga menggerayangi payudara korban. Korban rata-rata gadis kecil berusia 9 sampai 10 tahun.
“Dengan mencium, memegang payudara dan memegang alat kelamin dari anak-anak tersebut,” tuturnya.
Abah Oyan pun mengiming-imingi korban dengan cara menambahkan waktu penyewaan sepeda.
“Untuk pelaku iming-iming nya pada saat itu karena (anak-anak) meminjam atau menyewa sepeda listrik itu agak lama. Biasanya satu jam dengan harga 15 ribu itu menjadi satu jam tiga puluh menit, bonus waktu peminjaman,” beber Komang.
Abah Oyan diketahui merupakan seorang bujang tua yang belum memilki istri diusianya yang hampir senja.
“Karena pelaku masih bujang, jadi ada hasrat untuk nafsu menyimpang, karena hasratnya tak tersalurkan,” pungkasnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News