Diduga Korban Pembunuhan, Pria asal Pekalongan Ditemukan Tewas dalam Parit di Pantura Pasuruan

Ilustrasi mayat

BOGOR TODAY – Penemuan sesososk mayat seorang pria setengah telanjang ditemukan tewas dalam parit di Jalan Pantura, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Penyebab kematian tersebut belum diketahui, namun diduga menjadi korban pembunuhan.

Terlihat dalam sebuah video yang direkam oleh warga, banyak kerumunan warga di lokasi kejadian, Jalan Raya Probolinggo-Surabaya, tepatnya di Desa Watestani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (30/5/2024) malam.

Dari informasi yang dihimpun, identitas korban bernama Qosim Jamari Kana, warga asal Desa Coprayan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Saat ditemukan posisinya telentang dan hanya menggunakan celana dalam.

BACA JUGA :  Pesan Pj Wali Kota Bogor dalam Momen HUT Bhayangkara ke -78

Pengakuan Sumarni warga setempat, awalnya dia mengira korban gelandang atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tidur di parit.

“Bapak lagi nyapu di sini lalu ada orang bilang lagi mau parkir ada orang gila ngorok di parit. Bapak lalu lihat ke parit oh iya benar,” ujarnya, Jumat (31/5/2024).

Belakangan diketahui korban sudah meninggal lalu warga melapor ke polisi. Setelah dievakauasi, ternyata pada tubuh korban ada luka di bagian leher. Luka memar di tengkuk tersebut diduga akibat benda tumpul dan mulut korban juga mengeluarkan darah segar.

BACA JUGA :  Pemkot Bogor Panen 1,2 Ton Padi Nutri Zinc, Mengentaskan dan Cegah Stunting

“Saya gak tahu, awalnya mengira itu ODGJ, ternyata saat diperiksa ada luka. Gak tahu meninggal karena apa,” katanya.

Sementara Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Rudi saat dikonfirmasi mengatakan, korban saat ini masih berada di RSUD dr Sudarsono Kota Pasuruan sambil menunggu kedatangan keluarga untuk dilakukan autopsi.

Namun dia belum bisa memastikan apakan mayat tersebut korban pembunuhan atau bukan. Hasil keterangan saksi, ada beberapa bekas luka lebam di beberapa bagian tubuh korban yang diperkirakan meninggal tidak wajar.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
======================================
======================================
======================================