Saatnya sekarang kita membuat sejarah agar Kota Bogor semakin maju dan semakin baik, seperti yang pernah dilakukan para Wali Kota ini.
Setahu penulis dari Wali Kota Suratman yang menjadikan PSB juara piala Suratin, Wali Kota Edi Gunardi mendapat Piala Adipura, Wali Kota Iswara Natanegera menjadi pioner pembangunan Jalan Warung Jambu Indraprasta.
Wali Kota Diani Budiarto yang membangun Jalan Sholis dua lajur dan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) dan yang terakhir Wali Kota Bima Arya Sugiarto yang membangun Alun-alun, Masjid Agung, Taman Kota, Sistem Satu Arah (SSA) seputar Kebun Raya dan piala Adipura diraih Bogor lagi.
Ya Kota Bogor yang terkenal sebagai Kota hujan, Kota Sejuta Taman, Kota penyangga Ibu Kota. Pada masa kolonial Belanda, Kota Bogor disebut dengan nama Buitenzorg yang diartikan sebagai “bebas dari kesulitan” atau “daerah tanpa kecemasan”.
Nama ini menunjukkan peran awal Kota Bogor sebagai tempat peristirahatan pada masa itu, bahkan terbukti sampai sekarang.
Ayo buat sejarah baru agar Kota Bogor dapat julukan sebagai Kota yang baik-baik saja, bukan dapat julukan sebagai Kota yang jelek. Jayalah Bogorku. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News