Pj Gubernur Jabar Lepas Tim Pemeriksaan Hewan Kurban di Kota Bogor

Sehingga bisa menjadi motivasi pelaksanaan hewan kurban tahun ini lebih baik untuk memastikan kondisi dan kualitas hewan kurban sesuai aturan.

“Karena sesuai dengan amanat undang-undang bahwa pemerintah bertanggung jawab terhadap ketersediaan daging termasuk daging hewan kurban yang memenuhi persyaratan aman, sehat dan dan halal,” ucapnya.

Tim pemeriksaan hewan kurban ini terdiri dari 1.360 orang se-Jawa Barat serta 4000 mahasiswa dan dokter hewan yang akan melakukan pemeriksaan hewan kurban di kabupaten/kota se-Jawa Barat.

“Tugas mereka memberikan edukasi. Tidak hanya ke pembeli, tetapi kepada penjual. Dari mulai kondisi kesehatan, kemudian terkait pemeriksaan hewan yang kalau hewan itu datang dari luar Jawa Barat itu harus sudah ada surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Tetapi kalau tiba di sini (di Bogor) itu harus diperiksa lagi terkait dengan syarat-syarat selain sehat juga dipenuhi umurnya sudah mencukupi, kemudian kesehatan fisik dan sebagainya,” katanya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Bahas Kelanjutan Penataan Kawasan Puncak dengan Kementerian PUPR

Selain itu, Provinsi Jawa Barat juga telah melakukan pelatihan kepada 500 juru sembelih halal yang dilakukan secara daring maupun luring.

Sehingga pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dari mulai penyediaan hewan kurban maupun proses penyembelihan semua sesuai aturan dan ketentuan syariat Islam.

BACA JUGA :  Perangi Narkoba, D'Sawah Resto dan BNN Edukasi Masyarakat Soal Obat Terlarang

Arifin memprediksi pemotongan hewan kurban tahun ini meningkat 15 persen dari tahun 2023 yang berjumlah 316.265 ekor terdiri dari 97.237 ekor sapi, 803 ekor kerbau, kemudian 172.440 ekor domba dan 45.785 ekor kambing.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
======================================
======================================
======================================