Jelang Pilkada 2024 Kota Bogor, Pemilih Didominasi dari Kalangan Gen Z dan Milenial

Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari saat peluncuran maskot dan jingle oleh KPU Kota Bogor, pada Minggu (9/6/2024).

BOGORTODAY.COM – 170 hari menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tepatnya 27 November 2024 mendatang. Masyarakat Kota Bogor akan mengikuti pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara tegas berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada dapat berlangsung optimal, juga siap memberikan dukungan secara aktif, seperti dukungan anggaran dan lainnya.

Penyelenggaraan Pilkada Kota Bogor ini sebagai sarana demokrasi dalam memilih Pemimpin Kota Bogor. Salah satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan Pilkada adalah tingkat partisipasi pemilih.

BACA JUGA :  Rakor Bersama DPRD Kabupaten Bogor, Langkah Pj. Bupati Bogor Menata PKL di Puncak Diapresiasi

“Kami berharap, partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada Kota Bogor tahun ini dapat mencapai 90 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan partisipasi pemilih di Pemilu 2019 yang hanya 85,15 persen,” ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari saat acara peluncuran maskot dan jingle oleh KPU Kota Bogor, pada Minggu (9/6/2024).

Hery juga menyampaikan data, pemilih muda dari kalangan Gen Z dan milenial akan mendominasi pemilik suara pada Pilkada serentak kali ini. Hal ini terlihat dari pemilih muda pada saat Pemilu 2024 kemarin.

BACA JUGA :  Kecelakaan Gadis Pengendara Motor di Grobogan Jadi Korban Tabrak Lari Truk Batu Bara

“Dari jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 800.181 orang, sekitar 52 persen adalah pemilih muda dengan rincian, 10 persen pemilih pemula dan 42 persen pemilih dari generasi Z dan milenial. Oleh karena itu saya berharap kita semua dapat memastikan validitas data pemilih sehingga generasi Z yang menjadi pemilih pemula pada Pilkada serentak kali ini dipastikan terjamin hak pilihnya,” urai Hery.

Sementara untuk dana yang sudah disalurkan sebesar Rp 48 miliar, dengan rincian termin 1 Rp 19,2 miliar dan termin 2 Rp 28,8 miliar.

======================================
======================================
======================================