BOGORTODAY.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE GICI Business School terus menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bogor.
Dalam langkah strategis terbaru mereka, BEM STIE GICI Business School telah mengadakan audiensi penting dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor.
Pertemuan ini membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM di Kota Bogor dan mencari solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kewirausahaan.
Sebagai organisasi mahasiswa yang fokus pada pendidikan dan riset di bidang ekonomi dan bisnis, BEM STIE GICI Business School telah melaksanakan berbagai program untuk mendukung UMKM dan mendorong wirausaha muda seperti Edukasi bisnis ke SMA/SMK di Bogor, Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis, Layanan foto produk gratis untuk pelaku UMKM, Workshop kewirausahaan dan pelatihan manajemen bisnis.
Ketua BEM STIE GICI Business School, Uwais Thoriq Nabhan menyatakan bahwa audiensi ini bertujuan untuk menyampaikan keresahan pelaku usaha UMKM di Kota Bogor dan mendorong pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti program-program pendukung UMKM.
Menurutnya, audiensi dengan Dinkukmdagin Kota Bogor merupakan langkah strategis BEM STIE GICI Business School untuk menyampaikan kajian dan rekomendasi terkait pengembangan UMKM.
Dalam audiensi tersebut, BEM STIE GICI Business School mengkritisi beberapa aspek, antara lain, perlunya peningkatan akses modal bagi UMKM melalui program kredit dengan bunga rendah dan permodalan berbasis syariah, juga permodalan berbasis aset.
Peningkatan literasi digital untuk memanfaatkan teknologi dalam pengembangan bisnis. Peningkatan kualitas pelatihan manajerial bagi pelaku UMKM, dan Penguatan jaringan pemasaran untuk mempermudah akses produk UMKM ke pasar yang lebih luas.
BEM STIE GICI Business School juga mendorong Dinkukmdagin untuk lebih aktif dalam menciptakan program-program yang inovatif dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan UMKM.
“Kami berharap dinas terkait dapat lebih responsif dan progresif dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Bogor. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha sangat diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ungkap Uwais Thoriq Nabhan.
Ia mengatakan , dengan adanya kolaborasi yang erat antara BEM STIE GICI Business School dan Dinkukmdagin Kota Bogor, diharapkan UMKM di Kota Bogor dapat tumbuh lebih kuat dan berdaya saing.
“Melalui edukasi, fasilitasi, dan inovasi, UMKM diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah dan nasional,” tandasnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
