DHAKA TODAY – Sejumlah tentara Bangladesh dituduh memperkosa seorang bocah Rohingya yang berusia 12 tahun di kamp pengungsian. Militer Bangladesh telah memerintahkan penyelidikan terhadap tuduhan yang dilontarkan keluarga korban.

Seperti dilansir AFP, Jumat (4/10/2019), Mohammad Osman, kakak laki-laki korban, menyebut ada tiga tentara Bangladesh yang masuk ke gubuk tempat tinggal mereka di kamp pengungsian Rohingya di Nayapara, pada Minggu (29/9) waktu setempat. Nayapara merupakan distrik perbatasan di Bangladesh yang menjadi salah satu lokasi kamp pengungsian Rohingya.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Raih Penghargaan Terbaik Pertama Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards Tahun 2024 Tingkat Nasional

Ketiga tentara itu, sebut Osman, melakukan serangan seksual terhadap adik perempuannya.

“Dia diperkosa sambil salah satu dari tentara itu menyekap mulutnya,” kata Osman kepada AFP via telepon.

Secara terpisah, seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Bangladesh, Letnan Kolonel Abdullah ibn Zaid, menegaskan pihaknya tengah menyelidiki dugaan pemerkosaan ini.

============================================================
============================================================
============================================================