JAKARTA TODAY – Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menjelaskan, nasib tiga WNI yang gagal berangkat ke Indonesia karena tak lolos pemindaian dan empat WNI lainnya memilih bertahan di Wuhan, China. Untuk tiga WNI yang gagal berangkat, Terawan mengatakan karena sesuai dengan aturan kesehatan yang disepakati dunia internasional.

“Jadi tiga orang itu sesuai dengan apa yang menjadi aturan dari WHO harus dilakukan screening, screening itu dilakukan ketat oleh pemerintah China, yaitu bunyinya dari Public Health Emergency of Internasional Concern (PHEIC) tidak boleh warga yang sakit itu keluar dari sana. Sakit apa pun, ndak ada keterangan sakit ini tidak boleh keluar, sakit apa pun, termasuk sakit mata nek belek’an yo orak entuk metu (kalau sakit mata ya tidak boleh keluar) sama saja,” kata Terawan di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020).

BACA JUGA :  Cek Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 22 April 2024

“Itu adalah hasil screening mereka bertahap mereka diperiksa. Kemudian itu urusan pemerintah China, artinya mereka menjamin yang dikirim (ke Indonesia) itu yang sehat, yaitu dulu,” sambungnya.

Untuk empat WNI yang memilih bertahan di Wuhan, Terawan mengatakan Kedubes Indonesia di China tetap melakukan pemantauan kepada mereka. Logistik untuk keempat WNI tersebut pun tetap disalurkan.

BACA JUGA :  KUSTA, KENALI PENYAKITNYA RANGKUL PENDERITANYA

“Kemudian yang kedua empat orang itu merasa lebih nyaman di sana, kenopo? Lah, mungkin mereka logistik lancar, dari kita kan tetap jaga kita berikan logistiknya, kita juga pantau melalui KJRI, bukan hanya konsulat, melalui Kedubes juga dilakukan hal yang sama. Semua sayang sama warganya, biar empat biji diawasi,” ujar Terawan.

============================================================
============================================================
============================================================