JAKARTA TODAY – Facebook menghapus 3,2 miliar akun palsu sepanjang April hingga September 2019. Tak hanya itu, perusahaan jejaring sosial ini juga menghapus jutaan unggahan yang mengarah pada kekerasan anak dan bunuh diri.

Mengutip laman The Strait Times, Rabu (20/11/2019), jumlah akun palsu yang dihapus ini dua kali lipat lebih banyak ketimbang periode yang sama tahun lalu. Saat itu, Facebook menghapus 1,55 miliar akun palsu.

Untuk pertama kalinya Facebook juga mengumumkan berapa banyak unggahan yang dihapus dari Instagram.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Menu Makan Siang dengan Semur Daging Istimewa yang Lezat dan Nikmat

Hal ini seiring dengan temuan para peneliti yang menyebut, Instagram turut jadi platform penyebar misinformasi dan hoaks.

Total, Facebook menghapus 11,6 juta konten yang mengarah pada pornografi dan eksploitasi seksual anak. Sementara, di Instagram sebanyak 754 ribu unggahan telah dihapus sepanjang kuartal ketiga ini.

2,5 Juta Konten Self-Harm Dihapus

Sebelumnya, penegak hukum Amerika Serikat merasa khawatir dengan rencana Facebook memberikan enkripsi layanan pesan demi privasi justru mengurangi niat Facebook membantah kekerasan anak.

BACA JUGA :  Turunkan Kolesterol usai Kalap Makan saat Liburan Lebaran dengan Ramuan yang Dijamin Ampuh

Direktur FBI, Christopher Wray menyebut, perubahan itu bakal membuat platform Facebook menjadi “surga bagi predator dan pelaku pornografi anak.”

Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya laporan moderasi konten juga menampilkan data terkait langkah yang dilakukan Facebook terhadap konten mengarah ke bunuh diri.

============================================================
============================================================
============================================================