JAYAPURA TODAY – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarmi menyebut sebanyak 39 rumah rusak ringan dan berat akibat gempa bermagnitudio 6,3 pada Kamis 20 Juni 2019 dini hari.

“Jumlah itu tersebar di dua kampung, yakni Kampung Togonfo, Distrik Ismari, pemekaran Distrik Tor Atas dan Kampung Munukania, Distrik Sarmi Selatan,” ujar salah satu pejabat BPBD Kabupaten Sarmi, Luis Palege, Sabtu (22/6/2019).

BACA JUGA :  Kasus DBD Melonjak, Kota Bogor Siap Lakukan Gerakan Jumantik Lebih Masif

Dia mengatakan, data itu merupakan hasil peninjauan lokasi oleh petugas BPBD Sarmi, Kodim 1712/Sarmi, dan Polres Sarmi dibantu pihak terkait pada Jumat 21 Juni 2019 sore.

Dari kerusakan bangunan yang sudah didata, didapatkan, sebanyak 26 rumah penduduk rusak ringan dan berat di Kampung Munukania, Distrik Sarmi Selatan, sedangkan di Kampung Togonfo Distrik Ismari didapatkan 13 rumah rusak ringan dan rusak berat, serta satu bangunan SD rusak berat, satu bangunan SMP dan satu bangunan gereja rusak ringan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.

============================================================
============================================================
============================================================