PALEMBANG TODAY – 450 personel Yonif 200/Raider Kodam Sriwijaya dikirim ke Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Mereka bakal bertugas menjaga perbatasan selama 6 bulan ke depan. “Tugas ini adalah tugas rutin, ada beberapa tugas. Tapi utamanya yakni untuk menjaga tapal batas wilayah selama 6 bulan,” kata Kasdam Sriwijaya, Brigjen TNI Muhammad Zamroni, di Pelabuhan Boom, Senin (11/5/2020). Para prajurit ini bakal bekerja sama dengan tentara Malaysia untuk mencegah berbagai tindak kejahatan lintas batas. Salah satunya adalah mencegah penyelundupan narkoba. “Kita ke operasi bersama tentara Malaysia selama 6 bulan atau bisa saja lebih. Kalau untuk tantangan tentu soal penyelundupan, narkoba dan tetap utama adalah menjaga perbatasan,” katanya. Para pasukan ini berangkat menggunakan kapal laut. Mereka bakal tiba di Balikpapan setelah tiga hari perjalanan.
BACA JUGA :  Diare Disebabkan Karena Konsumsi Makanan Bersantan, Benarkah? Simak Ini
============================================================
============================================================
============================================================