132920_ilustrasi-aids_663_382BOGOR TODAY- Dinas Kes­ehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyebutkan ada 800 warga yang positif terjangkit HIV/AIDS.

”Diduga masih banyak warga yang terinfeksi penya­kit mematikan ini, ” kata Ke­pala Dinkes Kabupaten Bogor, Dr Camalia Wilayat, kemarin.

Bahkan mantan Dirut RSUD Ciawi ini menegaskan, data ratusan warga di Kabu­paten Tegar Beriman ini posi­tif terjangkit HIV/Aids didapat dari sejumlah pemeriksaan kesehatan, termasuk saat di­lakukan razia bersama instan­si penegak hukum lainnya. “Kami harus serius untuk hal ini. Angka 800 itu sangat merisaukan kami,”kata dr Ca­malia.

BACA JUGA :  Briefing Staf Terakhir Bersama Wali Kota Bogor, Ini Kata Bima Arya dan Dedie Rachim

Dia mengatakan, jumlah penderita HIV/AIDS ini bisa bertambah lagi. Pasalnya, pihaknya menemukan pada penderita HIV/AIDS ini me­lalui sejumlah pemeriksaan kesehatan dan operasi.

“Ini luar biasa. Ibarat fenomena gunung es, angka 800 ini baru nampak permu­kaannya sedikit, belum masuk ke tengah apalagi dasarnya. Sangat merisaukan,”ujarnya.

Ia menambahkan, pi­haknya kesulitan dalam mendata warga yang memiliki potensi mengidap penyakit HIV/AIDS.

BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Sahkan 2 Perda Sekaligus, Ini Rancangannya

Pasalnya, ada rasa malu dan faktor lain, membuat mereka yang mungkin sudah positif terjangkit tapi enggan memeriksa kebagian kesehat­an.

Faktor yang menunjang peningkatan penyebaran HIV/ Aids, karena tempat prosti­tusi yang selama ini masuk dalam pengawasan dinas kes­ehatan, sudah tidak ada lagi. Disatu sisi, para pelaku pen­jaja seks komersial masih ada. Mereka berkeliaran dengan mengontrak di rumah warga dan melayani tamu dengan sistim antar jemput.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================