Ketika berbicara federal sambung Ade, itu juga sebuah cerita yang cukup panjang dan memiliki sejarah
tentang persepedahan. Sementara itu, kata Buitenzorg juga memiliki cerita tentang kehebatan Bogor yang menjadikan warganya bisa nyaman tinggal di Kota Bogor.
Ade menyebutkan, Pemkot Bogor memiliki salah satu program kawasan agro-eduwisata yakni di Subterminal Agribisnis Rancamaya dengan luas kurang lebih 6 hektar, dan di Kayu Manis dengan luas lahan 12 hektar yang akan disinergikan dengan bumi perkemahan Kwarcab Pramuka Kota Bogor.
“Jadi apa yang kira-kira bisa disinergikan dengan teman-teman FDB hari ini kita sepakati bersama untuk mengembangkan
kawasan agro-eduwisata melalui olahraga sepeda,” tuturnya.
Ade juga meminta di tahun mendatang ada program yang dapat dikolaborasikan Dispora dengan FDB, karena FDB sudah membawa nama Bogor.
“Bahkan hari ini banyak juga yang datang dari luar Bogor seperti dari Surabaya, Sukabumi dan Tangerang. Semoga nanti anggotanya lebih banyak lagi dan bisa mengajak yang lain untuk hidup sehat melalui sepeda,” harap Ade.