Iker-Casillas-RealMadrid-ProRendersFutbolerosMADRID, Today – Dahulu ada Fernando Hierro, lalu Raul Gonzalez, dan kini Iker Casillas. Sama seperti kapten-kapten ter­dahulu, Casillas tidak selamanya bermain untuk Real Madrid. Namun, Los Blancos melepasnya dengan rasa terima kasih yang teramat besar.

Hubungan Casillas dengan Madrid dalam beberapa musim terakhir memang terbilang rumit. Terlepas dari julukannya sebagai seorang ”Santo”, Casillas nyatanya bukannya tak tersen­tuh. Ketika Jose Mourinho menjadi pelatih Madrid, Casillas mulai tertepikan. Pelatih asal Portugal itu bahkan berani mendatangkan Diego Lopez dan me­mainkannya sebagai kiper utama. Casillas pun ha­rus puas menonton dari bangku cadangan.

Ketika Mourinho pergi, masalah Casillas di­perkirakan usai. Namun, nyatanya tidak demiki­an. Posisinya sebagai kiper utama Madrid tetap goyah, meski jabatan pelatih sudah beralih ke Carlo Ancelotti.

BACA JUGA :  Bima Arya Cerita Kisah Perjalanan 10 Tahun Menata Kota Bogor

Konon, lantaran performanya dinilai sudah menurun, Madrid bersiap untuk melepasnya. Sabtu (11/7/2015) kemarin, Madrid akhirnya mengonfirmasi kabar itu. Mereka resmi melepas Casillas ke FC Porto.

Di situs resminya, Madrid memajang gam­bar Casillas yang tengah mengangkat trofi Liga Champions, salah satu trofi dari 19 gelar yang pernah dia menangi bersama Madrid. Di bawahnya ada judul bertuliskan ”Terima Kasih, Iker”.

”Klub kita sudah berumur 113 tahun dan Casillas telah mengenakan jersey klub ini se­lama 25 tahun. Selama itu, dia telah menjadi salah satu pemimpin terbaik yang pernah kita miliki. Dia juga telah mendapatkan banyak rasa hormat, kekaguman, cinta, dari para fans dari berbagai warna dan afiliasi,” tulis statemen di situs Madrid Selama memperkuat Madrid, Casil­las memenangi lima trofi La Liga, dua trofi Copa del Rey, tiga trofi Liga Champions, dan satu trofi Piala Dunia Antarklub.

BACA JUGA :  Menu Sederhana dengan Tumis Ayam dan Wortel yang Lezat dan Praktis

Casillas mencuat dari La Fabrica dan meng­gantikan Bodo Illgner sebagai kiper utama Ma­drid. Pada tahun 2000, dia menjadi kiper termu­da yang pernah tampil di Liga Champions dalam usia 19 tahun. Kini, dengan usia 34 tahun, Casil­las melanjutkan perjalannya bersama klub lain. Kabarnya, Madrid berusaha untuk mendapat­kan David De Gea, kiper yang 10 tahun lebih muda darinya, sebagai pengganti. ”Iker pergi, tapi warisannya menetap di sini selamanya,” tu­lis Madrid lagi.

(Adilla Prasetyo Wibowo)

============================================================
============================================================
============================================================