alfian mujani 240AJARAN agama itu aturan langit yang mampu menyele­saikan masalah. Ke­tika ajaran agama itu justru menjadi masalah, bisa dipas­tikan ada yang salah dalam kehidupan kebaragamaan. Para pemeluk agama masih dalam tataran pemula dalam belajar agama.

Para pemuka agama pada masa lalu tidak selalu dalam kesepakatan ketika berijtihad hukum. Namun perbedaan mereka tak pernah menjadi masalah, justru menjadi khazanah yang sangat berharga dalam seja­rah perkembangan kajian keagamaan. Begi­tu dewasa dalam beragama, tak ada adegan kafir mengkafirkan.

Mereka yang gemar mengklaim kebe­naran tunggal dan mudah mengkafirkan orang lain, sejatinya tak mengikuti tradisi ke­beragamaan para salafi. Coba simak sejarah perbedaan pendapat antara Ibnu Abbas dan Mu’adz bin Jabal, atau Abu Bakar dan Umar, atau Umar dengan sahabat-sahabat lainnya. Mereka tidak saling mengkafirkan dan me­mandang yang sesat. Lantas sehebat apa kita begitu berani menuding pihak lain sesat…?

============================================================
============================================================
============================================================