BANDUNG, TODAYÂ – Bidang Upacara PB PON 2016 memastiÂkan kirab api PON akan dilakuÂkan pada 19 Agustus 2016. SerÂemoni itu akan dimulai dengan pengambilan api dari sumber api alam di Kecamatan BaloÂngan, Kabupaten Indramayu.
Kirab api PON 2016 ini renÂcananya akan melibatkan 81 orang yang akan bergantian membawa api PON 2016. Para pembawa api PON 2016 ini seÂbagian besar adalah atlet dan mantan atlet terbaik yang meÂmiliki prestasi di tingkat nasiÂonal maupun internasional.
Selain itu ribuan anggota TNI dan Polri rencananya juga akan dilibatkan untuk mengawÂal api PON 2016 sampai ke lokasi upacara pembukaan di Stadion Si Jalak Harupat, meski ada keÂmungkinan Opening Ceremony tetap dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Yang sedikit unik dari kiÂrab api PON 2016 adalah bahan yang digunakan untuk membaÂwa api terbuat dari kayu pohon enau atau kolang kaling. Kirab api PON 2016 ini dijadwalkan akan mengambil rute dengan melewati 27 kota dan kabupatÂen di Jabar.
“Ini merupakan bagian dari acara menuju puncak kemeÂriahan PON 2016. Nanti bahan yang digunakan untuk memÂbawa api PON 2016 ini adalah kayu dari pohon enau yang sarat dengan kearifan lokal karena manfaatnya yang banÂyak,†jelas Kepala Bidang UpaÂcara, Nunung Sobari.
Untuk menjaga agar api tiÂdak padam selama dalam perÂjalanan panjang menyusuri 27 kota dan kabupaten di Jabar, pihak PB PON 2016 akan meliÂbatkan ahli di bidangnya. Dia adalah Goye Gautama, seorang alumnus dari ITB yang diberi tanggung jawab membuat teknologi pengapian dalam obor api PON 2016.
(Imam/net)